Menanggapi berita ini, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, angkat bicara.
Diberitakan TribunnewsWiki.com dari Tribunnews.com, menurutnya, berita seperti ini bisa merugikan pihak Menhub.
Dirinya juga menegaskan jika Menhub saat ini dalam keadaan sehat.
Budi Karya Sumadi bahkan sudah aktif bekerja sebagai menteri sejak 27 April 2020.
"Pihak Rumah Sakit Pusar Angkatan Darat (RSPAD), yang merawat Menhub juga telah menegaskan bahwa hasil dua tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terakhir, juga membuktikan Menhub telah bebas Covid-19," kata Adita dalam keterangannya, Sabtu (16/5/2020).
Baca: Blunder Terkait Perbedaan Definisi Mudik Versi Presiden Jokowi dengan Menhub Budi Karya
Kemudian Adita menjelaskan bahwa Menhub Budi Karya Sumadi memang dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 14 Maret 2020.
"Saat dirawat di RSPAD Menhub menjalani tes PCR pertama dan hasilnya dinyatakan negative," ujar Adita.
"Namun 15 hari kemudian Menhub dinyatakan positif setelah menjalankan tes kedua, dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, pasien dinyatakan bebas Covid-19 jika dua kali tes PCR hasilnya berturut-turut negatif," lanjutnya.
Menurut Adita, Menhub dinyatakan positif lagi saat masih dalam pengawasan dokter di RSPAD.
"Kemudian pada tanggal 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD," tutup Adita.
Masih Dibatasi untuk Ngantor
Baca: Menhub Aktifkan Semua Transportasi, Dishub DKI Tegaskan Angkutan Umum AKAP Tetap Dilarang Beroperasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan dirinya sempat kembali dinyatakan positif setelah 15 hari berada di rumah.
Ia juga membantah anggapan bahwa seseorang yang telah terpapar virus corona akan memiliki antibodi tersendiri.
"Masak saya di rumah saya sempat positif lagi, 15 hari setelah di rumah. Setelah itu dites lagi 2 kali negatif," ujar Menhub Budi Karya dalam wawancara dengan Tempo, Sabtu (16/5/2020).
Menhub yang akrab juga dipanggil BKS itu menjelaskan seseorang yang sembuh dari Covid-19 juga harus tetap menerapkan pola hidup sehat, memakai masker, dan cuci tangan teratur dengan sabun.
"Setelah sembuh memang harus pakai masker, taat cuci tangan di dalam rumah itu harus, saya yang sudah sembuh harus berhati-hati," imbuhnya.
Setelah kurang lebih 2 bulan sakit menjalani perawatan karena terpapar virus corona (Covid-19), BKS kembali diizinkan menjalankan tugasnya sebagai Menhub.
Ia telah diperkenankan oleh dokter untuk pergi ke kantor seminggu dua kali.
Baca: Menhub Perintahkan Transportasi Aktif Lagi, Garuda Indonesia Langsung Gercep Buka Penjualan Tiket
Diceritakan Menhub, dokter yang merawat mengizinkannya kembali bekerja karena perkembangan kesehatannya yang mengejutkan.