KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6, Jumat 15 Mei 2020: Volume Bangun Ruang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belajar dari Rumah di TVRI untuk siswa SD Kelas 4-6, hari Jumat 15 Mei 2020, kompetensi numerasi Gemar Matematika : Volume Bangun Ruang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kunci jawaban Belajar dari rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6, Jumat (15/5/2020).

Materi kali ini adalah mengenai volume ruang bangun.

Dari tayangan kali ini, siswa diharapkan bisa engukur volume bangun ruang (kubus, balok, prisma segitiga, dan tabung)

Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.

Baca: Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah di TVRI Kelas 1-3 SD 15 Mei 2020: Sebutkan Tokoh Dalam Cerita

Baca: KUNCI JAWABAN Soal SMA/SMK Belajar dari Rumah TVRI Jumat 15 Mei 2020: Kaus Tie Dye dan Furnitur

Sebuah penampungan air berukuran panjang 120 cm, lebar ¾ m, dan tinggi 80 cm. Di dalam bak masih terdapat air ⅓ bagian. Bak tersebut akan diisi air sampai penuh. Berapa liter air yang diperlukan untuk mengisi bak tersebut hingga penuh?

Jawab

Volume Bak = 120 x 75 x 80 = 720.000 cm3 = 720 liter

Air diperlukan = 2/3 x 720 = 480 liter

Ayah membuat sebuah akuarium berbentuk prisma segitiga, dengan ukuran panjang alas 45 cm, tinggi alas 40 cm, dan tinggi prisma 65 cm. Berapa liter volume akuarium tersebut?

Jawab

Volume prisma = luas alas x tinggi = 1/2 x 45 x 40 x 65 = 58.500 cm3 = 58,5 liter

Ibu membeli susu kaleng berbentuk tabung dengan diameter 14 cm dan tinggi 17 cm. Di dalam kaleng tersebut terdapat ruang rongga 3 cm dari tutup atasnya. Berapa volume susu dalam kaleng tersebut?

Jawab

Volume tabung = luas alas x tinggi = 22/7 x 7 x 7 x 14 = 2156 cm3

Baca: KUNCI JAWABAN Soal SMP Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 15 Mei 2020: Pesona di Balik Eceng Gondok

Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Selain itu, masih diumungkinkan adanya koreksi dari perhitungan TribunnewsWiki.com.

Panduan untuk Orangtua

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Anak juga menyiapkan alat tulis.

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

  • Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
  • Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
  • Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
  • Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua di rumah.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.

1. Pastikan Anak sudah siap

Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.

Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.

Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".

2. Dampingi Anak

Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.

Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.

Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.

Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.

Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.

3. Ciptakan kondisi yang nyaman

Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.

Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.

Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.

Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.

4. Siapkan alat tulis yang diperlukan

Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.

Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.

5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar

Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.

Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.

6. Terapkan kedisiplinan Anak

Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.

Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.

Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.

7. Ikut membantu mencatat

Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.

8. Komunikasikan dengan guru

Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.

Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.

9. Kelola stres dengan bijak

Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.

Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.

Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer