Seleksi ini juga bisa diikuti oleh para mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berniat menjadi prajurit TNI.
Jika kamu tercatat sebagai mahasiswa PTN, ayo daftarkan dirimu sekarang.
Tak hanya dapat beasiswa tunjangan bulanan sebagai mahasiswa, kamu juga berpeluang menjadi perwira TNI.
Sebelumnya, info pendaftaran secara online dibuka hingga 30 April 2020, tetapi karena saat ini masih dalam masa darurat virus corona atau Covid-19, maka pendaftaran diperpanjang.
Berikut ini informasi yang dirangkum dari laman resmi Rekrutmen TNI, https://rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/mahasiswa-beasiswa.
Baca: Program Beasiswa Calon Guru 2020 dari RUBIC, Khusus yang Diterima SNMPTN UNNES dan UNDIP
- Mahasiswa dari PTN dengan Prodi ber Akreditasi A
- Usia maksimal 25 tahun
- Jurusan Kedokteran Umum/Gigi sudah mencapai 120 SKS atau sudah semester 6, atau 3 semester menjelang lulus (S.Ked/S.KG)
- Jurusan/Prodi lainnya minimal 110 SKS
- Dapat tunjangan beasiswa Rp 1 juta setiap bulan
- Bantuan Skripsi Rp 2 juta
- Bagi mahasiswa yang terpilih dan telah lulus kuliah, nantinya akan langsung mengikuti Seleksi Tingkat Pusat Perwira Prajurit Karier TNI
1. Pria
- Kedokteran Umum
- Kedokteran Gigi
- Statistika
- Arsitektur
- PLLU/ATC
- Pendidikan Jasmani
- Teknologi Informasi/Cyber
- T. Komputer
- T. Telekomunikasi
- T. Otomotif
- T. Elektro Arus Lemah
- T. Mesin
- T. Broadcasting
- T. Jurnalistik
- T. Sistem Perkapalan
- T. Perkapalan
Baca: Beasiswa D3 Akademi Metrologi dan Instrumentasi dari Kemendag RI: Biaya Kuliah Gratis, Berminat?
- Kedokteran Umum
- Kedokteran Gigi
1. Calon mendaftar online pada laman https://rekrutmen-tni.mil.id
2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran dengan menunjukkan formulir pendaftaran yang sudah dicetak.
3. Membawa semua dokumen seperti KTP, Rapor, SKCK, SKBD, Ijazah, Surat Pendaftaran, Akte, Sertifikat Akreditasi, Transkrip Nilai dan Pas Foto.
4. Bagi yang pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari kelurahan atau kecamatan.
5. Bagi yang dinyatakan dokumen lengkap akan mendapatkan Nomor Pendaftaran Daerah.
Untuk tempat pendaftaran dilakukan di Kodam, Korem, Lantamal, Lanal, dan Lanud terdekat di kota Anda sesuai yang ditentukan.