Positif Corona di Indonesia Makin Bertambah, Luhut Binsar Sebut TKA China Siap ke Tanah Air Juni Ini

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Binsar Pandjaitan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus virus corona di Indonesia semakin bertambah banyak, pemerintah justru pastikan kedatangan 500 tenaga kerja asing dari China.

Meski keputusan tersebut sudah diambil, namun protes besar-besaran datang dari masyarakat Indonesia.

Hingga akhirnya kedatangan mereka pun ditunda untuk sementara waktu.

Meskipun ditunda namun kini pemerintah kembali mengungkap fakta baru tentang kedatangan TKA dari China tersebut.

Hal tersebut dingkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca: Kluster Baru Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan, Diakibatkan Longgarnya Aturan Lockdown

Baca: Inilah 6 Berita Gembira Terkait Penanganan Virus Corona di Tanah Air

Luhut memastikan TKA (Tenaga Kerja Asing) asal China atau Tiongkok tetap akan masuk ke Indonesia.

Menurutnya, TKA Tiongkok akan dibutuhkan pada pertengahan tahun ini.

"Mereka berencana minta (TKA Tiongkok). Saya baru dengar ini dari media malah, nanti Juni atau Juli lah. Mereka sudah minta izin, tetapi kan izin tidak bisa hanya sehari jadi," kata Luhut dalam bincang dengan RRI di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Menko Luhut tak menampik bahwa TKA Tiongkok tersebut sedang mengurus perizinan ke Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Keberadaan tenaga kerja impor ini guna mendukung proyek industri litium baterai sebagai bahan baku mobil listrik.

"Kita harus akui belum siap menjalankan proyek ini sendirian karena teknologi yang digunakan berasal dari sana."

"Tetapi orang kita tetap mendominasi 90-92 persen lah, karena masih banyak di daerah lain yang pendidikan kurang bagus. Tetapi tiga tahun terakhir sudah diperbaiki," terangnya.

Baca: Amerika Kewalahan Tangani Covid-19, Kini Donald Trump Harus Jalani Tes Virus Corona Setiap Hari

Luhut menegaskan saat ini sudah 600 orang di daerah yang masuk ke Politeknik.

"Jadi jangan sebar berita bohong, kita buat lapangan pekerjaan. Tapi kita perlu bikin dulu induknya, baru nanti seluruh pekerjanya orang kita," urainya.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memutuskan menunda rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) Tiongkok ke Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultera).

Kedatangan para TKA ditunda sampai menunggu kondisi dalam keadaan normal dan dinyatakan aman dari Covid-19.

Ilustrasi Penyambutan WNA China di Sumatera (twitter/Henryzai1)

“Kita putuskan untuk menunda rencana kedatangan 500 TKA sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, R. Soes Hindharno dalam keterangannya Selasa (5/5/2020).

"Selanjutnya kita akan terus berkoordinasi dengan Gubernur dan ketua DPRD Provinsi terkait hal tersebut,” lanjut Soes di Jakarta.

Banyak dikritik

Rencana kedatangan TKA China ke Indonesia sebelumnya banyak ditentang.

Termasuk, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS DPR menyoroti masuknya 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Kendari, Sulawesi Tenggara di tengah banyaknya pemutusan hubungan kerja (TKA) di dalam negeri.

Anggota Fraksi Demokrat Herman Khaeron mengatakan, Demokrat banyak merima aspirasi keresahan masyarakat terkait masuknya TKA ke berbagai wilayah di Indonesia.

"Sekarang banyak pekerja di PHK, tentu tidak adil rasanya bagi kita. DPR harus bersuara terkait 500 tenaga kerja asing masuk ke Indonesia," tutur Herman saat rapat paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Baca: Luhut Pastikan TKA China Akan Tetap Masuk ke Indonesia: Kita Belum Siap Proyek Ini Sendirian

Menurut Herman, saat pekerja di dalam negeri terkena PHK, sebaiknya putra-putri Indonesia didorong kemampuannya dan diberikan ruang yang cukup untuk berkarir lebih baik.

"Kita harus beri ruang, dibanding diambil tenaga kerja asing," ucap Herman.

Hal yang sama juga diungkapkan Anggota Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati yang mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara telah menolak kedatangan TKA asal China.

"Maraknya isu masuknya TKA, kita melihat begitu banyak adanya pekerja yang kehilangan pekerjaannya," ucap Kurniasih.

Baca: Kontroversi Izin Masuk 500 TKA China, Pemerintah Dinilai Inferior Jika Berhadapan Investor China

Melihat kondisi tersebut, kata Kurniasih, PKS mendesak pemerintah untuk segera menghentikan penerimaan TKA hingga pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi berakhir.

"Kami juga mendesak untuk membuka peluang sebesar-besarnya kepada tenaga kerja lokal sebagai langkah mengurangi risiko gejala sosial, akibat makin banyaknya angka pengangguran," tutur Kurniasih.

(Tribunnews/Reynas Abdila/Seno)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Pastikan TKA China Masuk Indonesia Juni atau Juli 2020, Sekarang Baru Urus Dokumen



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer