Pakar dari Unair Sebut Puncak Covid-19 di Indonesia Mei Ini, Mulai Reda Juli dan Berakhir September

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update kasus virus corona di Indonesia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pakar dari Universitas Airlangga memprediksi masa puncak hingga akhir dari wabah virus corona di Indonesia.

Prediksi tersebut menyebutkan bahwa puncak dari Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada pertengahan Mei 2020.

Lantas kapan akhir dari virus corona dalam prediksi tersebut?

Kasus covid-19 masih melanda Indonesia, yang saat ini telah mencapai 14.032 orang terinfeksi positif Virus Corona.

Bahkan disebut-sebut Indonesia bakal segera memasuki puncak kasus Virus Corona, meski belakangan ini ada tren penurunan kasus.

Baca: Universitas di Singapura Prediksi Pandemi Virus Corona di Indonesia Berakhir pada Oktober 2020

Baca: Pernah Diprediksi Tak Alami Resesi Pasca-Pandemi Corona, Jokowi: Kita Harus Bicara Apa Adanya

Berdasarkan prediksi Dosen Biostatistika dan Kependudukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Hari Basuki Notobroto, Indonesia bakal memasuki puncak kasus covid-19 pada bulan Mei ini.

Ia memperkirakan Virus Corona di Indonesia akan mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020 ini dan kemudian turun.

Hari meneliti pandemi Virus Corona dengan menggunakan model probabilisitik.

Hari menjelaskan, puncak transmisi Virus Corona akan terjadi pada pertengahan Mei dan kemudian turun.

"Diperkirakan akhir bulan Juli atau permulaan Agustus mereda," ujar Hari dalam Webinar dengan topik covid-19: Prediction and Exit Strategi, Sabtu (9/5/2020) melansir Warta Kota.

Dia mengatakan, dengan model penelitian cumulative probability prediksi tersebut memang dapat bergeser apabila terjadi perubahan walaupun cuma dua hari.

"Awalnya justru sekitar September menjadi akhir Juli atau awal Agustus," tutur Hari.

Berbeda dengan penelitian dari statistika UGM, Hari memprediksi puncak kasus covid-19 sebesar 40.000 pasien positif.

Pasien yang berstatus PDP dari Kabupeten Luwu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Kota Palopo, Sabtu (21/3/2020). (RSUD Sawerigading via TribunPalopo)

Hari juga menggarisbawahi model yang dibuat oleh sejumlah pakar bersifat dinamis dan bisa berubah.

Hanya berbeda waktu sehari-dua hari, hasilnya akan bergeser.

Dia menyebut, perhitungan Singapore University of Technology and Design ( SUTD) di awal yang memprediksi pandemi corona di Indonesia akan berakhir pada Juni.

Namun, dengan update data terbaru, ada pergeseran sampai 4 Mei maka prediksi berubah dan disebutkan pandemi di Indonesia baru akan berakhir di bulan September.

"Apabila model deterministik angka kasus akan 0, namun dengan probalilitik tidak pernah mencapai nol, mendekati nol," ujar dia.

Baca: Jika Warga Tak Disiplin Lakukan Imbauan Pemerintah, Maka Covid-19 Diprediksi Berakhir Akhir Tahun

Poin-poin Prediksi Peneliti dan dosen Biostatistika dan Kependudukan Universitas Airlangga ( Unair ) Surabaya Hari Basuki Notobroto

1. Penyebaran Virus Corona di Indonesia mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer