Dikutip dari Screen Rant pada Kamis (7/5/2020), di satu titik, film Supergirl dikabarkan akan menargetkan awal produksi pada awal tahun 2020.
Tetapi karena banyak alasan, film Supergirl harus terhenti.
Tentu saja itu telah terjadi, film Supergirl kemungkinan juga dipengaruhi oleh pandemi virus corona yang telah membuat Hollywood tertahan aktivitasnya.
Baca: Sinopsis Criminal Dibintangi Kevin Costner Tayang Malam ini di Bioskop TransTV Pukul 21.00 WIB
Baca: Fakta Menarik Kim Tae Ri, Main Film Space Sweepers Bareng Song Joong Ki: Debut di Film Kontroversial
Ditambah lagi, film ini juga masih belum ada sutradara atau pun casting pemeran yang diumumkan.
Film Supergirl ini diduga akan menampilkan penjahat favorit penggemar, Brainiac, sebagai pemeran antagonis yang ditetapkan di tahun 1970-an.
DCEU dari Warner Bros bukanlah hal yang asing untuk perencanaan yang tidak tepat, karena waralaba ini sangat untung-untungan soal kritik dan penggemar.
Film-film besar seperti Batman v Superman: Dawn of Justice dan Justice League telah gagal memenuhi harapan.
Khususnya Justice League yang telah menjadi sasaran kemarahan penggemar dengan efek CGI yang sangat buruk dan kegagalan untuk meluncurkan film solo bagi karakter seperti Cyborg.
Namun, kemudian DC membaik dengan petualangan solo yang lebih ringan seperti Aquaman dan Shazam!, jadi cinematic universe sedang berlangsung, bahkan jika lintasannya tampaknya terus berubah.
Heroic Hollywood melaporkan bahwa menurut orang dalam yang mengetahui situasi ini, Warner Bros tidak akan bergerak maju dengan film mandiri Supergirl untuk sementara waktu dan sebaliknya akan berfokus pada karakter dan film Superman.
Mengingat sifat yang bertentangan dari rumor yang menyatakan studio akan mengembangkan film Superman akan turut melibatkan Henry Cavill kembali atau akan mencari pemeran pengganti.
Sayangnya, berita ini tidak menjelaskan secara spesifik apakah film Supergirl akan benar-benar dibatalkan seluruhnya atau Warner Bros masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkannya.
Bahkan Amy Adams juga sempat mengungkapkan dirinya masih ingin memerankan karakter Lois Lane di DCEU.
Namun, ia mengakui jika hal itu mungkin tidak akan terjadi karena Warner Bros yang dikabarkan akan meninggalkan Superman versi Henry Cavill.
Hal itu juga menawarkan pandangan sekilas ke proses pemikiran Warner Bros.
Sepertinya Superman dalam beberapa bentuk akan terus menjadi prioritas utama untuk studio dan tokoh sentral universe.
Mengingat betapa dekatnya kedua cerita antara Superman dan Supergirl ini, masuk akal bahwa Warner Bros. ingin memiliki semuanya secara berurutan sebelum melakukan apapun.
Meskipun serangkaian kesuksesan baru-baru ini, DCEU masih sedikit berantakan.
Film-film terbaru telah terhubung jauh lebih longgar daripada beberapa yang pertama dan dengan penyusunan kembali Robert Pattinson sebagai Batman, tidak jelas apa rencana untuk masa depan.
Baca: Update Lengkap Jadwal Rilis Film-film DC Comics Universe Terbaru, Wonder Woman hingga The Batman
Baca: Cuplikan Trailer Serial DC Titans Season 2 Rilis, Aktor Pemeran Game of Throne Bintangi Batman
Jika Warner Bros ingin kembali ke universe yang lebih terhubung seperti yang dicapai Marvel, maka beberapa konfigurasi ulang perlu menjadi satu.
Dengan mengingat hal itu, ada baiknya Warner Bros mengambil pendekatan yang teliti dan sabar terhadap seri mereka daripada memaksakan film reaktif satu demi satu.
Terlepas dari apa yang terjadi dengan Kal-El, kemungkinan film Supergirl tetap akan ada di universe, mungkin saja sedikit lebih lama dari yang diharapkan beberapa orang.