Untuk siswa SD Kelas 4-6, materi yang disiarkan adalah tentang Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Faktor dan Kelipatan Bilangan.
Materi dan soal untuk siswa SD Kelas 4-6 akan diajarkan secara langsung melalui kanal TVRI pada pukul 09.00 - 09.30 WIB pada hari Jumat 8 Mei 2020.
Baca: Kunci Jawaban Soal SD Kelas 4-6: Faktor & Kelipatan Bilangan, Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 8 Mei
Apa saja materi, soal pertanyaan dan jawaban untuk SD Kelas 4-6 tentang Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Faktor dan Kelipatan Bilangan ?
Berikut Tribunnewswiki.com sajikan materi, soal-soal pertanyaan dan contoh jawaban untuk adik-adik dirumah belajar dengan disertai panduan dan pengawasan dari orang tua/saudara di rumah.
1. Berapa jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15 ?
2. Wati mempunyai 12 buah jeruk, 16 buah apel, dan 20 buah jambu. Semua makanan tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan jumlah sama banyak.
Menurut Wati, dengan buah-buahan sebanyak itu, ia bisa membagikannya kepada 5 orang temannya tanpa bersisa. Apakah kamu setuju dengan perkataan Wati? Jelaskan alasanmu!
3. Guru kelas rendah mendapat tugas piket setiap 2 hari, guru kelas tinggi mendapat tugas piket setiap 4 hari, guru olahraga mendapat tugas piket setiap 5 hari.
Pada tanggal 18 April 2020, mereka piket bersama. Apakah mungkin mereka akan piket bersama kembali di bulan April 2020? Jelaskan alasanmu!
Perhatikan penjelasan di bawah ini :
Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12
Hasil perkalian semua faktor 12 adalah 1 x 2 x 3 x 4 x 6 x 12 = 1728
Faktor dari 15 adalah 1, 3, 5, 15
Hasil perkalian semua faktor 15 adalah 1 x 3 x 5 x 15 = 225
Jadi jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15 adalah 1728 + 225 = 1953
Baca: Kunci Jawaban Soal SMP: Taman Nasional Betung Kerihun, Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 8 Mei 2020
Perhatikan penjelasan di bawah ini :
Faktor dari 12 (Jeruk) adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor dari 16 (Apel) adalah 1, 2, 4, 8, 16
Faktor dari 20 (Jambu) adalah 1, 2, 4, 5, 10, 20
FPB dari 12, 16, 20 adalah 4
Melansir dari laman hargaticket.com, jawabannya adalah tidak mungkin mereka akan piket bersama kembali di bulan April 2020, berikut ini penjelasannya dan langkah-langkahnya:
KPK 2, 4, dan 5
2 = 2
4 = 2²
5 = 5
KPK : 2²×5
4×5
20
18 April 2020 + 20 hari = 8 Mei 2020
Jadi, mereka tidak akan piket bersama lagi di bulan April 2020.
Baca: Jawaban Materi SMP Masjid Agung Banten dan SMA Sampah Plastik Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020
Baca: KUNCI JAWABAN Astronomi, Meteor, Proses Matahari Materi SMA Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020
Jalan Sesama: Main Musik Yuk!
Sahabat Pelangi: Kabar Kabur
Gemar Matematika : Faktor dan Kelipatan Bilangan
Taman Nasional Betung Kerihun
Astronomi
Stres pada Anak
Baca: Jawaban Soal SD Kelas 4-6: Sejarah Kerajaan Tarumanegara Belajar dari Rumah TVRI 30 April 2020
Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
Untuk orang tua, agar senantiasa menerapkan disiplin jaga jarak atau physical distancing, untuk tetap dirumah saja, jaga kesehatan, cuci tangan dan jaga kebersihan bersama anak-anak demi memutus mata rantai laju penyebaran Covid-19.
Berikut hal yang dapat adik-adik dirumah lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi belajar dari rumah bersama TVRI:
1. Siapkan alat tulis sebelum tayangan. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.
2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.
3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.
4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.
5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.
6. Tetap dirumah dan tidak perlu kemana-mana dahulu ya, physical distancing juga perlu dilakukan oleh siswa/siswi yang saat ini belajar dari rumah dan tidak berangkat
ke sekolah. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan ya.