Apakah Tiga Guru akan Piket Bersama Lagi di Bulan April? Kunci Jawaban SD Belajar dari Rumah TVRI

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pelajaran SD 4 - 6 Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan Program Belajar dari Rumah TVRI, Senin 4 Mei 2020

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jawaban pertanyaan "apakah ketiga guru akan piket bersama lagi di bulan April?", soal Belajar dari Rumah TVRI, Jumat (8/5/2020).

Soal tersebut merupakan materi SD kelas 4-6.

Materi yang dibahas kali ini adalah Faktor dan Kelipatan Bilangan.

Dari tayangan kali ini, peserta didik diharap bisa menerapkan pemahaman tentang faktor-faktor umum dan kelipatan bersama untuk memecahkan masalah.

Berikut ini TribunnewsWiki.com sajikan kumpulan soal dan jawabannya.

Baca: Kunci Jawaban Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP Jumat 8 Mei: Taman Nasional Betung Kerihun

Baca: KUNCI JAWABAN Astronomi, Meteor, Proses Matahari Materi SMA Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020

Berapa jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15?

Jawaban:

Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12

Hasil perkalian semua faktor 12 = 1 x 2 x 3 x 4 x 6 x 12 = 1.728

Faktor dari 15 = 1, 3, 5, 15

Hasil perkalian semua faktor 15 = 1 x 3 x 5 x 15 = 225

Jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15 = 1728 + 225 = 1953

Baca: Apa yang Dilakukan Wayan, Chandra dan Nisa? Jawaban Soal Kelas 1-3 SD Belajar dari Rumah di TVRI

Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI SMP, Jumat 8 Mei 2020: Keragaman Hayati Hutan Kalimantan

Wati mempunyai 12 buah jeruk, 16 buah apel, dan 20 buah jambu. Semua makanan tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya dengan jumlah sama banyak. Menurut Wati, dengan buah-buahan sebanyak itu, ia bisa membagikannya kepada 5 orang temannya tanpa bersisa. Apakah kamu setuju dengan perkataan Wati? Jelaskan alasanmu!

Jawaban:

Untuk membuktikan pendapat Wati, kita perlu mengetahui FPB dari ketiga angka tersebut.

Jika ketiga buah itu habis dibagi kepada 5 teman, maka angka 5 menjadi FPB dari 12, 16, dan 20.

Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12

Faktor 16 = 1, 2, 4, 8, 16

Faktor 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20

FPB dari 12, 16, 20 adalah 4

Artinya, ketiga buah tersebut akan habis tak tersisa jika dibagi kepada empat orang teman.

Jadi, tidak setuju dengan pendapat Wati yang mengatakan buah tersebut habis dibagikan kepada lima orang teman.

Guru kelas rendah mendapat tugas piket setiap 2 hari, guru kelas tinggi mendapat tugas piket setiap 4 hari, guru olahraga mendapat tugas piket setiap 5 hari. Pada tanggal 18 April 2020, mereka piket bersama. Apakah mungkin mereka akan piket bersama kembali di bulan April 2020? Jelaskan alasanmu!

Untuk membuktikan apakah ketiga guru itu akan piket lagi pada April, maka harus dicari KPK terlebih dahulu.

2 = 2
4 = 2²
5 = 5

KPK : 2²×5 = 4×5 = 20

Artinya, mereka akan piket bersama dalam 20 hari sekali.

18 April 2020 + 20 hari = 8 Mei 2020.

Jadi, ketiga guru itu tidak akan piket bersama lagi pada April 2020. Mereka baru melakukan piket bersama pada 18 Mei 2020.

Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Masih ada kemungkinan koreksi dalam hal perhitungan.

Panduan untuk Orangtua

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Anak juga menyiapkan alat tulis.

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

  • Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
  • Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
  • Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
  • Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua di rumah.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.

1. Pastikan Anak sudah siap

Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.

Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.

Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".

2. Dampingi Anak

Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.

Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.

Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.

Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.

Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.

3. Ciptakan kondisi yang nyaman

Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.

Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.

Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.

Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.

4. Siapkan alat tulis yang diperlukan

Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.

Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.

5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar

Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.

Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.

6. Terapkan kedisiplinan Anak

Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.

Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.

Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.

7. Ikut membantu mencatat

Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.

8. Komunikasikan dengan guru

Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.

Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.

9. Kelola stres dengan bijak

Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.

Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.

Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer