X-Men: First Class mengisahkan tentang latar belakang Profesor Charles Xavier dan Magneto saat masih menjalin persahabatan.
Film adaptasi komik Marvel ini menjadi sekuel ke-5 dari X-Men yang rilis perdana di Amerika pada 3 Juni 2011.
X-Men: First Class diarahkan oleh sutradara Matthew Vaughn dan naskahnya ditulis oleh Jane Goldman, Ashley Edward Miller, Zack Stentz, dan juga Matthew Vaughn.
Baca: Sinopsis Non-Stop, Aksi Teror di Atas Pesawat Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV Pukul 20.30 WIB
Baca: FILM - X-Men: First Class (2011)
Film aksi superhero ini dibintangi oleh James McAvoy, Michael Fassbender, Kevin Bacon, Rose Byrne, Jennifer Lawrence, Álex González, Nicholas Hoult, dan masih banyak lagi.
Berdurasi 132 menit, film ini mendapatkan nilai dari situs Rotten Tomatoes sebanyak 86 persen.
Sementara itu, situs IMDb memberikan skor untuk film yang diproduksi di bawah studio 20th Century Fox ini sebanyak 7,7 dari 10.
Produksi film ini diperkirakan menghabiskan dana hingga 160 juta dolar AS.
Penghasilan yang didapat dari pemutarannya di Amerika sendiri mencapai 146,4 juta dolar AS.
Untuk pemutarannya di seluruh dunia, film sekuel X-Men ini mendapatkan penghasilan kotor sebanyak 352 juta dolar AS
Berikut ini sinopsis lengkap X-Men: First Class:
Baca: FILM - X-Men Origins: Wolverine (2009)
Baca: FILM - X-Men: Apocalypse (2016)
Erik Lensherr alias Magneto memiliki masa lalu yang pahit saat masih muda.
Magneto muda harus melihat ibunya mati karena dia tidak dapat menunjukkan kemampuannya mengendalikan besi di depan ilmuwan jahat, Sebastian Shaw.
Di tempat lain, Charles Xavier muda bertemu dengan Raven di dapur rumahnya.
Mutan yang berkekuatan dapat menyamar menjadi siapa saja ini menjelma menjadi sosok ibu Charles untuk mengambil makanan.
Aksi Raven ini gagal karena Charles dapat membaca pikiran orang.
Baca: FILM - X-Men: The Last Stand (2006)
Baca: FILM - X2: X-Men United (2003)
Alih-alih diusir, Raven kemudian tinggal bersama Charles dan keluarganya.
Mereka tumbuh bersama layaknya saudara.
Charles dan Erik tumbuh dewasa di lingkungan masing-masing yang sangat jauh berbeda.
Erik tumbuh dewasa dengan dipenuhi dendam untuk balas dendam pada Shaw atas kematian ibunya.