Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketan bintul merupakan makanan kha Banten.
Makanan ini cukup digemari oleh orang luar Banten.
Bagi sebagian warga Banten, ketan bintul adalah makanan yang sudah tidak asing saat Ramadan tiba.
Ketannya lembut dan gurih menjadikan kudapan satu ini paling banyak diburu warga untuk dijadikan menu favorit berbuka puasa.
Ketan bintul adalah makanan favorit sultan dan hanya muncul selama bulan Ramadan.
Makanan ini berbahan dasar ketan disiram dengan kuah semur daging ini terus menjadi idola masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Di samping rasanya yang lezat, ketan bintul merupakan kudapan pembuka yang mengenyangkan.
Ketan bintul terbuat dari beras ketan ditumbuk hingga halus dan dimakan bersama serundeng.
Ketan bintul dibuat dari beras ketan yang dimasak.
Beras ketan itu saat sudah setengah matang lalu ditumbuk sampai hancur dan tidak lagi berbentuk seperti beras.
Setelahberas ketan hancur ditambahkan bumbu seperti garam atau gula sesuai selera.(1)(2)
Baca: Sotong Pangkong
Baca: Patin Baubar
Keunikan
Keunikan dari makanan ketan bintul ini yaitu hanya diproduksi setahun sekali atau pada bulan puasa saja.
Sedangkan pada hari biasa atau di luar bulan Ramadhan makanan ini tidak diproduksi.
Makanan tradisional ini dibuat dengan cara menumbuk adonan dari beras ketan hingga adonan menjadi padat.
Setelah itu beras ketan yang sudah ditumbuk kemudian dikukus dengan santan kental dan beragam rempah.
Saat sudah matang, ketan lalu dipindahkan ke dalam wadah, kemudian dipotong- potong persegi menjadi beberapa bagian.
Ketika akan disajikan, ketan bintul biasanya ditaburi dengan serundeng yang sebelumnya telah disangrai selama 3 jam.
Ketan bintul biasa dipadukan dengan kuah rendang daging sapi atau kerbau untuk menambah rasa lezatnya.
Konon, kedatangan ketan bintul sebagai menu Ramadhan telah ada sejak 15 abad yang lalu.
Dahulu kentan bintul imerupakan makanan kesukaan para raja Banten.
ketan bintul adalah makanan kegemaran Sultan Maulana Hasanuddin, seorang pangeran yang menjadi panutan masyarakat kerajaan Banten kala itu.
Oleh sebab itu, ketan bintul mulai menjadi budaya, jadi ketika berbuka puasa dengan ketan bintul maka seakan-akan menghargai dan menghormati Sultan.(2)(3)
Baca: Pengkang
Resep
Berikut adalah resep untuk membuat ketan bintul (3) :
- 200 gram beras ketan, direndam selama 2 jam
- 250 ml santan dari 1/4 butir kelapa
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 butir kelapa muda, diparut
- 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
- 1 lembar daun salam
- 3/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 2 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 2 buah cabai merah besar
- 2 buah cabai merah keriting
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- Serundeng, campur kelapa dengan bumbu halus, daun jeruk, daun salam, garam, dan gula pasir. Sangrai hingga matang dan kering. Angkat. Haluskan. Sangrai kembali hingga benar-benar kering.
- Didihkan santan dan garam. Masukkan beras ketan. Masak sambil diaduk hingga meresap. Angkat. Kukus di atas api sedang 15 menit. Tumbuk hingga halus.
- Letakkan ketan dalam sebuah loyang kotak 16x8x5 cm. Ratakan. Potong-potong ketan.
- Ketan Bintul yang Enak siap di Sajikan bersama taburan serundeng.