Program tersebut akan berlangsung selama tiga bulan kedepan semenjak hari pertama di mulai.
Belajar dari Rumah di TVRI pun kembali akan hadir pada Kamis 7 Mei 2020.
Meski Kamis 7 Mei 2020 merupakan hari libur (tanggal merah) dan tidak ada tugas bagi siswa/siswi pelajar, Kemendikbud tetap menghadirkan tontonan berkualitas yang bisa dinikmati oleh siswa/siswi dirumah.
Baca: Kunci Jawaban Soal SD Kelas 4-6: Faktor & Kelipatan Bilangan, Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 8 Mei
Jalan Sesama : Angka 10
Dongeng Anak: Petualangan Oki dan Nirmala
Mengenal Kerajinan Origami
Animasi: Sahabat Pemberani
Film Pendek: Selamat Siang, Risa!
Anak Bersiap Sekolah dan Kuliah
Perahu Kertas 2
Baca: Kunci Jawaban Soal SMP: Taman Nasional Betung Kerihun, Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 8 Mei 2020
Selain menonton dari siaran televisi, berikut ini 3 link live streaming TVRI Belajar dari Rumah yang bisa dinikmati secara online :
Baca: KUNCI JAWABAN Astronomi, Meteor, Proses Matahari Materi SMA Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020
Program belajar di rumah ini berlangsung setiap Senin hingga Jumat dengan total durasi tiga jam per hari.
Dikutip Tribunjateng.com dari laman Kemdikbud.go.id, inilah jadwal acara Program Belajar dari Rumah:
08.00-08.30 WIB: PAUD dan sederajat
08.30-09.00 WIB: SD kelas 1-3 dan sederajat
10.00-10.30 WIB: SD kelas 4-6 dan sederajat
10.30-11.00 WIB: SMP dan sederajat
14.00-14.30 WIB: SMA/SMK dan sederajat
14.30-15.00 WIB: Pengasuhan dan Pendidikan Anak
19.00-23.30 WIB: Film Indonesia Terbaik
08.00-23.00 WIB: Tayangan Kebudayaan dan Film Indonesia Terbaik
Itu tadi jadwal Edukasi Belajar dari Rumah yang bisa dipantau di link live streaming TVRI online.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menjelaskan masing-masing memiliki waktu setengah jam dengan rincian sebagai beriut:
30 menit untuk PAUD
30 menit untuk kelas 1-3 SD
30 menit untuk kelas 4-6 SD
30 menit untuk SMP
30 menit untuk SMA
30 menit untuk parenting.
Materi program Belajar dari Rumah diambil dari beberapa sumber.
Sebagian besar diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Ada pula program kebudayaan dengan durasi tiga jam antara lain:
1. Gelar Wicara (talkshow)
2. Podcast
3. Kesenian
4. Magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Pada malam hari, TVRI akan menayangkan film Indonesia pilihan.
Sementara, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, menjelaskan program Belajar dari Rumah ini dijadwalkan setiap Senin hingga Jumat, untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," katanya dikutip dari Tribunjateng.
Hilmar juga menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber.
Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Selain itu, Hilmar juga menjelaskan terkait program kebudayaan yang akan ditayangkan pada Sabtu dan Minggu.
Nantinya terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Hilmar menambahkan, Kemendikbud telah menyiapkan sekitar 720 episode selama 90 hari untuk program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.