Hal tersebut memengaruhi aktivitas masyarakat dalam melaksanakan ibadah Ramadan.
Tidak lagi ditemui ibadah berjamaah di Masjid ataupun acara buka puasa bersama dengan teman juga keluarga.
Sebab, semua harus mematuhi kebijakan yang berlaku.
Baca: Mandi Wajib atau Junub Setelah Imsak, Apakah Tetap Sah Jalankan Puasa Ramadan? Begini Penjelasannya
Baca: Benarkah Mencicipi Makanan saat Memasak Bisa Batalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Kebijakan-kebijakan yang dilakukan negara seperti sekarang ini selain berdampak pada aktivitas sosial, juga berdampak pada stok darah di PMI.
PMI melaporkan stok darah semakin hari semakin menipis.
Hal tersebut berlangsung di beberapa daerah dan rumah sakit di Indonesia.
Melansir Kompas.com, PMI menegaskan bahwa donor darah di masa pandemi corona aman dilakukan karena pihak terkait telah memenuhi protokol kesehatan.
Akan tetapi, muncul juga pertanyaan lain di bulan Ramadan terkait donor darah.
Apakah donor darah dapat membatalkan puasa?
Baca: Apakah Ghibah di Media Sosial Bisa Batalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Baca: Ramadan di Tengah Corona, Apakah Menjalani Tes Swab Saat Puasa Bisa Batal? Begini Kata Ustaz Yuda
Ulama sekaligus anggota Lembaga Fatwa Mesir Dr Ali Jumah dalam akun resmi YouTube-nya mengatakan, donor darah tidak membatalkan puasa.
Hal ini disebabkan proses donor darah dilakukan di luar tubuh manusia.
Sementara itu, jarum yang disuntikkan untuk mengambil darah pun tidak dari atau pada kemaluan atau dubur.
Tidak juga pada organ tubuh seperti lambung, usus, kandung kemih, dan bagian dalam kepala.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh pendapat dari situs MUI DKI Jakarta.
MUI DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah tidak membatalkan puasa.
"Donor darah bagi orang yang sedang menunaikan ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang bersangkutan," tulis Majelis Ulama Indonesia.
Justru donor darah malah akan menjadi amal saleh bagi yang menjalankannya di bulan Ramadan.
Oleh karena itu, puasa si pendonor darah tidak dianggap batal.
Usai mendonorkan darah, si pendonor tetap bisa melanjutkan puasanya.
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Autoimun
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini 8 Buah yang Cocok Dikonsumsi saat Sahur untuk Jaga Imunitas
Selama pandemi Covid-19 ketersediaan darah dari hasil donor berkurang.
Di Tanah Air, pasokan darah Palang Merah Indonesia sangat menurun.
Hal ini disebabkan karena tidak seimbangnya antara kebutuhan darah dan jumlah pendonor.
Setelah pemerintah menganjurkan di rumah saja untuk mencegah penularan Covid-19, jumlah pendonor darah mengalami penurunan hingga 50 persen.
Melansir Kompas.com, beberapa daerah yang dilaporkan mengalami penurunan stok darah antara lain:
Tangerang Selatan
- Bekasi
- Palembang
- Cianjur
- Jember
- Sidoarjo
Di luar itu, mungkin masih banyak daerah di Indonesia yang juga kekurangan stok darah.
Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel Suhara Manullang pun mengkhawatirkan penurunan donor darah di tengah penyakit demam berdarah (DBD) yang meningkat.
Kekurangan stok darah tak hanya terjadi di Indonesia.
NHS Blood and Transplant, Inggris juga mengatakan bahwa pada minggu terakhir bulan Maret jumlah darah yang berhasil dikumpulkan 15 persen lebih rendah dari yang diharapkan.
Melaukan donor darah tidak hanya bermanfaat bagi para penerima donor.
Namun, para pendonor juga bisa memperoleh manfaatnya pula.
Dilansir dari laman resmi PMI DKI Jakarta, berikut manfaat dari donor darah:
- Bentuk kepedulian terhadap sesama
- Memperpanjang hidup oran lain
- Membantu hidup orang lain
- Satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa
- Membantu menurunkan berat badan
- Membantu membakar kalori
- Deteksi dini resiko kesehatan
- Melindungi jantung
- Mencegah stroke
- Mengatur kontrol kesehatan
- Meningkatkan sel darah merah
- Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal
- Meningkatkan kesehatan psikologis
- Membantu sirkulasi darah
- Memaksimalkan darah dalam paru-paru
- Menurunkan zat seng dalam darah
- Memperbaharui sel darah baru
- Mencegah resiko kesehatan
- Mencegah penyakit langka
- Menghilangkan kaku di pundak
- Mengalahkan kelebihan zat besi
- Mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individu