Untuk siswa SMP dan Sederajat, materi yang diajarkan adalah materi Matematika Manfaat Betul (Mantul) : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear.
Rangkuman materi dan soal untuk siswa SMP dan Sederajat disiarkan secara langsung atau live di kanal TVRI pada pukul 09.30 hingga 10.00 WIB.
Baca: Jawaban Soal SD Kelas 4-6: Sejarah Kerajaan Tarumanegara Belajar dari Rumah TVRI 30 April 2020
Apa saja materi, soal pertanyaan dan kunci jawaban untuk siswa SMP dan Sederajat dengan Matematika Manfaat Betul (Mantul) : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear ?
Melansir dari jakartastudio.com, berikut Tribunnewswiki.com sajikan materi, soal-soal pertanyaan dan kunci jawaban untuk Matematika Manfaat Betul (Mantul) : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear untuk siswa SMP dan Sederajat :
Suatu perlombaan sepeda santai diikuti oleh 9.000 orang. Panitia akan menyediakan 125 hadiah yang terdiri dari sepatu olahraga seharga Rp 500.000,00 per pasang dan jaket seharga Rp 200.000,00 per jaket. Panitia menyediakan dana sebesar Rp 37.000.000,00 untuk membeli semua hadiah. Ketua panitia mengatakah bahwa jika panitia hanya membeli 40 pasang sepatu olahraga, maka panitia hanya bisa membeli kurang dari 80 jaket sebagai hadiah. Apakah kamu setuju dengan pernyataan ketua panitia tersebut? Jelaskan alasanmu!
Banyak Hadiah yang disediakan = 125
Harga Sepatu Olahraga = 500.000
Harga Jaket = 200.000
Total Dana Tersedia = 37.000.000
Kemampuan beli hadiah :
Sepatu = 40
Jaket = 80
40 Sepatu = 40 x 500.000 = 20.000.000
80 Jaket = 80 x 200.000 = 16.000.000
Total 40 Sepatu + 80 Jaket = 20.000.000 + 16.000.000 = 36.000.000
Sisa Dana = 37.000.000 – 36.000.000 = 1.000.000
Dana yang tersedia masih bisa untuk membeli = 2 Sepatu atau 5 Jaket.
Jadi Kesimpulannya Tidak Setuju dengan pernyataan ketua panitia tersebut.
Sebuah mobil boks memiliki kapasitas total angkut 1.930 kg. Berat supir 70 kg dan berat kernetnya 60 kg. Supir mengatakan bahwa mobil dapat mengangkut lebih dari 45 kotak barang yang berat tiap kotaknya 40 kg untuk sekali pengangkutan. Apakah kamu setuju dengan
pernyataan supir tersebut?
Berat total angkut = 1.930 Kg
Berat Supir = 70 Kg
Berat Kernet= 60 Kg
Berat 1 Kotak = 40 Kg
Berat 45 Kotak = 45 x 40 = 1800 Kg
Jadi Berat Total Angkut = Berat 45 kotak + berat supir + berat kernet = 1800 + 70 + 60 = 1930 Kg
Jadi Mobil Boks hanya mampu mengangkut 45 kotak + supir + kernet saja. Mobil Boks TIDAK BISA mengangkut lebih dari 45 Kotak, jadi TIDAK SETUJU dengan pernyataan supir tersebut.
Lima tahun yang lalu umur Dedi 7 kali umur Andi, sedangkan 20 tahun yang akan datang umur Dedi 2 kali umur Andi. Benarkah sekarang umur Dedi lebih tua 30 tahun dari umur Andi? Tunjukkan perhitunganmu!
Jawaban soal nomor 3 :
"YA LEBIH TUA, karena umur Dedi sekarang = 40 Tahun dan umur Andi sekarang = 10 Tahun"
Penjelasan :
Umur Dedi – 5 tahun = 7 x ( Umur Andi – 5 Tahun )
20 Tahun yang akan datang = Umur Dedi + 20 Tahun = 2 ( Umur Andi + 20 Tahun)
Dedi = D
Andi = A
D – 5 = 7A – 35
D – 7A = – 35 + 5
D – 7A = – 30
D + 20 = 2 A + 40
D – 2A = 40 – 20
D – 2A = 20
D-2A = 20
D-7A = -30
5A = 50
A = 10 ( umur Andi = 10 Tahun )
D – 20 = 20
D = 20 + 20
D = 40 ( umur Dedi = 40 Tahun )
Selisih Umur Dedi dan Andi = D – A = 40 – 10 = 30 Tahun, Jadi sekarang umur Dedi = 40 Tahun dan umur Andi sekarang = 10 Tahun.
Baca: Jawaban Materi SMP Masjid Agung Banten dan SMA Sampah Plastik Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020
Jalan Sesama : Grrrr, Meong, Citcit
Matematika : Mengukur Berat Benda
X-Sains : Gaya dan Sifat-sifatnya
Matematika Mantap Betul : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Matematika : Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat
Anak Berkebutuhan Khusus
Baca: Jawaban Soal SD Kelas 4-6: Sejarah Kerajaan Tarumanegara Belajar dari Rumah TVRI 30 April 2020
Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.