Aksinya ini menuai kecaman dari warganet, bahkan sejumlah warga mendatangi rumah Ferdian Paleka di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (4/5/4040) malam.
YouTuber asal Kota Kembang Bandung ini membuat video yang merekam dirinya mengerjai para waria dengan kedok membagikan sembako yang ternyata berisi sampah dan taoge busuk.
Menurut pengakuan korban, S (39) dirinya marah dan kaget saat melihat isi bingkisan dari YouTuber tersebut ternyata berisi touge busuk.
Tak hanya S, salah satu rekan S berinisial D, juga mengalami kejadian serupa.
Dirinya menerima bingkisan berisi batu. S dan D pun melaporkan Ferdian ke Mapolrestabes Bandung.
Berikut sejumlah fakta terkait video prank YouTuber Ferdian Paleka, seperti yang dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com:
S menceritakan, peristiwa itu terjadi Kamis (30/4/2020) dini hari.
Saat itu, dia dan beberapa rekannya tengah mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung.
Lalu, sebuah mobil lewat dan berhenti di depannya. Pelaku lalu memanggilnya.
"Katanya mau ngasih bagi-bagi rezeki, terus aku manggil temen aku kata dianya nanti satu-satu dulu takut cenah," katanya ditemui di Mapolrestabes, Senin (4/5/2020) dini hari.
S tanpa rasa curiga, merasa senang saat tahu ada yang memberi bantuan sembako.
Namun, setelah dibuka, S kecewa karena isi bingkisan tersebut berisi taoge busuk.
"Terus aku nyamperin terus dia kasih bingkisan udah gitu aku bawa terus ini temen saya dikasih satu, dia pergi dan aku buka tiba-tiba itu taoge busuk," tuturnya.
Baca: Seorang Youtuber Minta Maaf setelah Tawari Rp 10 Juta ke Orang untuk Batalkan Puasa demi Konten
Baca: Viral Warga Tidur di Jalanan karena Dampak Covid-19, YouTuber Reza Arap Berniat Sewa Lapangan Basket
2. Lapor ke polisi
Merasa diperlakukan tak manusiasi, S pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolrestabes Bandung.
S mengaku sudah berharap banyak saat pelaku datang dan memberikan bingkisan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, S dan teman-temannya sering mendapat bantuan.
"Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Gak menyangka soalnya kan bulan puasa dulu kan suka dikasih, itu kan di dalamnya ada kemeja, sarung, kayak gitu. dah gitu dibuanglah (bingkisan) itu kesitu, barang buktinya mungkin diambil tukang rongsokan," kata S.