36 Pedagang di Pasar Raya Padang Positif Corona, Sudah Kontak 1.000 Orang hingga Pasar Ditutup

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pasar tradisional

TRIBUNNEWSWIKI.COM - 36 pedagang di Pasar Raya Padang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, diduga sudah lakukan kontak erat 1.000 orang.

Sejumlah pedagang yang terinfeksi virus corona di Pasar Raya Padang kembali bertambah.

Sebelumnya ada 17 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian menjadi 25 orang, dan hingga saat ini tercatat menjadi 36 orang yang dinyatakan positif virus corona.

Peristiwa di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tersebut menunjukkan cepatnya penyebaran virus tersebut.

Baca: UPDATE Covid-19 Indonesia: Jumlah Kasus Positif Capai 11.192 dan 845 Pasien Meninggal Dunia

Baca: Kisah-Kisah Pasien Positif Corona Nekat Kabur dari RS, Ada yang Dibantu Istrinya

Menyikapi hal itu, pemerintah daerah setempat langsung melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus.

1.000 orang dilakukan tracing Untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pasar tersebut, Dinas Perdagangan Kota Padang langsung melakukan tracing.

Dari data sementara yang dilakukan, didapat sekitar 1.000 nama yang diduga telah melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan.

"Ada sekitar 1.000 nama yang kita kirimkan ke Dinas Kesehatan untuk mereka tracing," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).

Selain melakukan itu, pihaknya juga meminta warga yang melakukan aktivitas di pasar tersebut patuh terhadap imbauan dari pemerintah.

Seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

ilustrasi pasar tradisional (TribunnewsWiki.com/Farid)

Penutupan Pasar dan Penyemprotan Disinfektan

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, dari 36 pedagang yang dinyatakan positif terjangkit corona tersebut tiga di antaranya telah meninggal dunia.

Untuk mengantisipasi potensi penyebaran dari transmisi lokal di daerah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan.

Mulai melakukan penyemprotan disinfektan hingga penutupan pasar selama lima hari.

Adapun penutupan pasar, dikatakan dia, langsung dilakukan sejak kasus pertama ditemukan di pasar tersebut.

"Ini hasil keputusan bersama. Kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari, 20-24 April," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

ilusrasi penyemprotan disinfektan (surya/sugiharto)

Langsung Dilakukan Pelacakan

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, pasien positif Covid-19 di Padang cepat ditemukan karena segera dilakukan pelacakan terhadap kontak pasien yang dikonfirmasi positif.

Setelah pelacakan langsung dilakukan isolasi agar tidak menyebar pada orang lain.

"Kemarin juga ada data bahwa seorang ibu terinfeksi dari anaknya yang datang dari luar. Dengan segera ditracking sehingga cepat kita lakukan isolasi," kata Mahyeldi, dikutip dari TribunPadang.com.

Baca: Pandemi Covid-19, Kota Ini Gunakan Kotoran Ayam Demi Cegah Penyebaran Corona, Begini Caranya

Baca: Pemerintah Rilis Aplikasi Pelacak Covid-19 PeduliLindungi yang Bisa Deteksi Penyebaran Virus Corona

(Kompas.com/Perdana Putra)(TribunPadang)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat 36 Pedagang Positif Corona, 1.000 Orang Diduga Pernah Kontak Erat hingga Pasar Ditutup



Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer