VIRAL VIDEO Penampakan Bintang Turaya Disebut Pertanda Corona Akan Berakhir, Ini Penjelasan Ahli

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar cahaya putih yang diklaim Bintang Tsurayya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video yang menyebutkan terlihatnya bintang Turaya/Tsurayya yang diyakini menjadi pertanda sebuah wabah akan berakhir viral di media sosial.

Sejumlah video menampilkan penampakan langit di pagi hari berwarna biru gelap dengan sedikit jingga.

Dalam video yang beredar, disebutkan ketika itu tidak ada satu pun bintang yang terlihat.

Hanya ada satu bintang yang terekam ada di langit.

Bintang itu disebut sejumlah pengunggah video itu sebagai bintang Turaya/Tsurayya yang kemudian dikaitkan dengan keyakinan.

Pengunggah video juga menambahkan bahwa wabah COVID-19 akan segera berakhir ditandai dengan kemunculan Bintang Turaya.

Belum diketahui pasti mengenai penampakan bintang itu. Secara keilmuan, adakah bintang Turaya atau Tsurayya?

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Bandung, Dr Emannuel Sungging Mumpuni, mengatakan, istilah Turaya/Tsuraya berasal dari hikayat lokal.

Adapun dalam ilmu antariksa, bintang yang dimaksud adalah Pleiades.

"Nama bintang tersebut berasal dari hikayat lokal ya.

Kalau yang dimaksud itu, sebagai Pleiades. Sepanjang tahun siklus (Pleiades) di langit selalu bisa ditentukan," kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020) pagi.

Baca: Asteroid Raksasa 1998 OR2 Physical Distancing Bermasker Akan Lewati Bumi 29 April Mendatang

Ia menyebutkan, waktu munculnya bintang Pleiades itu adalah pada saat-saat ini.

"Pleiades itu diasosiasikan dengan musim dingin bagi masyarakat barat di utara, karena akan mudah diamati pada November-Desember di malam hari dan jelang musim semi mulai terbit di pagi hari.

Bagi masyarakat kita mungkin diasosiasikan dengan akhir musim penghujan," jelas dia.

Namun, Sungging tidak bisa memastikan apakah bintang yang direkam netizen itu merupakan Pleiades atau bukan.

Alasannya, belum diketahui secara pasti waktu pengambilan video dan arah keberadaan bintang tersebut.

"Kemarin kapan, jam berapa, di arah mana, barangkali itu obyek lain. Jadi perlu kami telusuri. Kalau Pleiades memang saat-saat ini terbit saat pagi hari," ujar Sungging.

Ia menekankan, pihaknya tak bisa berkomentar soal keyakinan masyarakat atas makna di balik munculnya bintang itu.

"Tapi, kami di Lapan tidak mengaitkan fenomena tersebut dengan wabah, karena Pleiades itu fenomena yang selalu ada di langit sejak dahulu kala.

Sedangkan wabah terjadi baru di masa sekarang," kata Sungging.

Ia mengatakan, hingga saat ini Lapan belum memiliki riset khusus soal Pleiades.

Akan tetapi, pada sebuah unggahan di akun Instagram Lapan, ada gambar yang bisa menunjukkan seperti apa Pleiades itu.

Foto tersebut merupakan Gugus Terbuka Pleiades (M45) yang diamati dari Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sungging menyebutkan, bintang ini sangat mudah disaksikan dengan mata telanjang, bahkan lanskap yang ditampilkan bagus untuk dijadikan obyek fotografi.

Baca: Rekaman Mengerikan Ribuan Gagak Berpesta Dengan Mayat Korban Virus Corona Di Atas Langit Wuhan

5 fakta bintang Tsuraya

1. Bukan bintang tunggal

Bintang Tsuraya ini bukanlah bintang tunggal, melainkan sebuah gugus bintang terbuka yang beranggotakan sekitar 1.000 bintang yang saling terikat secara gravitasional.

Namun, hanya sekitar 14 saja yang bisa disaksikan dengan mata kita.

2. Bintang muda

Mayoritas bintang dalam gugus ini merupakan bintang muda atau bintang biru, dengan temperatur permukaan rata-rata jauh lebih panas ketimbang matahari.

3. Berjarak 440 cahaya

Bintang Tsuraya ini merupakan bintang yang jarak rata-ratanya adalah 440 tahun cahaya dari Bumi.

4. Bintang tujuh dara

Bintang ini dikenal juga sebagai Seven Virgin atau Tujuh Dara, karena secara kasat mata terdiri atas tujuh bintang yang saling berkumpul menjadi satu, tepat di sisi barat rasi bintang Taurus.

"Al-Qurán menyebut bintang ini dalam satu suratnya yaitu surat an-Najm," tutur dia.

5. Dikaitkan dengan banyak kisah daerah

Bintang Tsuraya banyak dikaitkan dengan legenda-legenda manusia.

Di Jawa, misalnya, bintang ini dikaitkan dengan legenda Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari yang turun dari langit.

Astronom amatir Marufin Sudibyo berkata bahwa bintang Tsuraya membentuk salah satu entitas budaya Jawa melalui tari Bedhaya Ketawang yang melambangkan tujuh bintang, serta berguna pula bagi dunia pertanian sebagai penanda masa Kapitu.

Sementara itu, orang Jepang menyebut bintang ini dengan Subaru dan menjadi perlambang dalam banyak hal.

Baca: Hujan Meteor hingga Matahari di Atas Kabah, Berikut Fenomena Langit Bulan Mei 2020, Catat Tanggalnya

Baca: Fenomena Cacing Tanah Muncul ke Permukaan di Solo Dikaitkan Pertanda Gempa, Berikut Penjelasan BMKG

(Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella/Ellyvon Pranita) (TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Bintang Tsurayya, Ini Penjelasan Lapan" dan "Viral Bintang Turaya Pertanda Corona Akan Berakhir, Ini Penjelasan Ahli".



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer