Setiap Sabtu dan Minggu, TVRI tetap memberikan tayangan program belajar dari rumah melalui cerita dokumenter dan talkshow.
Tayangan belajar dari rumah ini dapat disaksikan mulai dari siswa SD hingga orangtua ataupun guru.
Dalam program acara Ragam Indonesia, TVRI menayangkan profil sutradara Indonesia, Nia Dinata sebagai bahan belajar dari rumah.
Dilansir Tribunnewswiki, Nia Dinata merupakan cucu dari seorang pahlawan nasional Otto Iskandarniata.
Nia Dinata juga merupakan seorang sutradara Indonesia.
Nia Dinata lahir di Jakarta, 4 Maret 1970.
Sejak masa kanak-kanak, Nia Dinata sangat gemar menonton film.
Baca: Nia Dinata
Baca: Politeknik Negeri Samarinda (Polnes)
Hingga tahun 1993, Nia Dinata terbang ke Amerika Serikat untuk mendalami ilmu tentang perfilman di Sekolah Film Program NYU Tisch School of Art.
Nia Dinata mengawali kariernya pada tahun 2000.
Ia mendirikan perusahaan film independen bernama Kalyana Shira Film.
Nia Dinata debut sebagai sutradara dengan menyutradarai film 'Ca Bau Kan' pada tahun 2002.
Film tersebut merupakan film yang diangkat dari novel dengan judul sama karya novelis Remy Sylado.
Film berlatar tahun 1930-an menceritakan kisah tokoh pejuang berkebangsaan Tionghoa.
Tak hanya itu, film 'Ca Bau Kan' berhasil menyabet sejumlah penghargaan dari berbagai festival film internasional.
Pada 2004, Nia menyutradari film Arisan.
Baca: Taman Nasional Betung Kerihun
Baca: Candi Sewu
Film tersebut bercerita tentang gaya hidup kaum perkotaan.
Film-film yang dibuat Nia Dinata kebanyakan memiliki tema percintaan.
Karya lain Nia Dinata yang disambut masyarakat ialah film 'Berbagi Suami'.
Film itu mengangkat isu poligami yang sensitif dan terkesan tabu untuk dibicarakan pada saat itu.