Dua liter air ini setara dengan delapan gelas.
Air putih lebih dianjurkan untuk memenuhi fondasi pemenuhan cairan tubuh sebab paling gampang diserap.
Sumber cairan lain bisa didapatkan melalui konsumsi buah, sayur, teh, kopi, sampai kuah masakan.
Lalu apakah benar kebutuhan minum setiap orang sebanyak dua liter per hari, termasuk ketika sedang berpuasa?
Baca: Langsung Merokok Saat Buka Puasa Tiba? Waspadai Bahaya Ini
Baca: Tips Hilangkan Asam Lambung Secara Alami Saat Jalankan Puasa
Kebutuhan cairan setiap hari
Dikutip dari berita Healthline, kebutuhan cairan atau minum air putih setiap orang bisa berbeda-beda.
Kebutuhan cairan tergantung jumlah banyak tidaknya aktivitas, jenis kelamin, kondisi kesehatan, suhu udara, kelembaban, hingga intensitas berkemih atau kencing.
Ahli Institute of Medicine di AS menerangkan kebutuhan cairan rata-rata per hari individu dalam situasi sehat dengan aktivitas normal :
- Pria dewasa: 13 gelas atau tiga liter
- Wanita dewasa: 9 gelas atau dua liter lebih sedikit
- Ibu hamil: 10 gelas atau dua liter lebih sedikit
- Ibu menyusui: 12 gelas atau nyaris tiga liter
- Anak dan remaja: 6 sampai 8 gelas atau hampir dua liter
Dari jumlah keseluruhan, sekitar 20 persen kebutuhan cairan berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Sementara 80 persen lainnya berasal dari air putih dan minuman lainnya.
Kebutuhan saat puasa ternyata sama dengan kebutuhan pada hari biasanya.
Kebutuhan cairan selama Ramadhan disesuaikan dengan ragam kegiatan dan kebiasaan makan.
Cairan di tubuh bisa hilang setiap hari melalui air seni dan keringat.
Akan tetapi, tubuh seseorang secara alami beradaptasi menghemat air untuk saat sedang menjalankan puasa.
"Saat puasa, ginjal akan menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi intensitas kencing," terang Tanya van Aswegen, ahli gizi klinis dari Valiant Clinic Dubai kepada Gulf News.
Saat mngonsumis makanan kaya cairan yang cukup ketika puasa penting guna menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.
Hal ini juga membuat tubuh terhidrasi dengan baik.
Minum air putih merupakan sumber hidrasi paling baik supaya tubuh supaaya berfungsi dengan normal.
Tak dipungkiri, beberapa orang merasa sulit minum air putih ketika puasa.
Ditambah ketika terhidang banyak pilihan menu minuman ketika sahur dan berbuka puasa.
Baca: 13 Tips Tetap Sehat Berpuasa saat Pandemi Virus Corona: Kontrol Porsi Makan hingga Tidur yang Cukup
Dikutip dari Buzz Feed, inilah cara mengkonsumsi air putih saat berpuasa:
- Minum dua gelas air putih saat sahur, minum segelas saat bangun tidur dan segelas lagi selesai santap sahur
- Buka puasa dengan segelas air putih, lalu minum segelas air putih lagi setelah menikmati hidangan takjil
- Siapkan air putih 1,5 gelas sampai dua gelas sebelum dan sesudah shalat tarawih
- Minum segelas air putih selepas makan malam dan siapkan segelas air putih untuk bekal tidur di malam hari
Kebutuhan air minum atau cairan perlu ditambah saat banyak aktivitas, berada di tempat terik, berolahraga, banyak berkeringat dan berkemih, sedang demam, atau mengalami diare.
Sementara orang dengan gangguan jantung ,aupun penyakit ginjal harus membatasi konsumsi cairannya.
Total idealnya dapat dikonsultasikan dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Tips Minum Air Putih saat Puasa"