Hal ini dimaksudkan untuk menekan laju penularan Covid-19.
Namun, oknum warga nekat mudik dengan modus sembunyi di balik tumpukan kerupuk, seperti diunggah di Instagram @beritacilegon, Kamis (30/4/2020).
Dari keterangan yang ditulis, diketahui peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Merak.
Sontak video itu viral dan menjadi perbincangan warganet.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 39 ribu kali.
Baca: Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19: Mulai Hari Ini Iuran BPJS Kesehatan Turun, Segini Nominalnya
Baca: Kontroversi Izin Masuk 500 TKA China, Pemerintah Dinilai Inferior Jika Berhadapan Investor China
Tampak oknum pemudik itu tak bisa berkutik ketika kendaraan yang digunakan diinspeksi oleh petugas kepolisian.
Ia nekat bersembunyi di balik kerupuk untuk mengelabuhi petugas, lantaran pelabuhan telah menutup terminal penumpang.
"Nah Ini Dia!
Kendaraan truk mengangkut penumpang di bak belakang mencoba mengelabui petugas penjagaan arus mudik untuk dapat menyeberang via Pelabuhan Merak.
Modusnya, penumpang sembunyi di bawah tumpukan krupuk yang ditutup terpal warna biru.
Untuk diketahui, saat ini Pelabuhan Merak sudah ditutup untuk angkutan penumpang. Namun kapal penyeberangan masih beroperasi untuk mengangkut kendaraan bermuatan logistik.
Video Warga," tulis @beritacilegon di bagian keterangan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib.
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, WNI Norwegia Cerita Ibadah di Masjid Ditiadakan
Baca: 500 TKA Asal Tiongkok Akan Masuk ke Sulawesi Tenggara, Gubernur: Dulu 46 Saja Kita Sudah Babak Belur
Tak hanya ini kisah oknum yang nekat mudik.
Menindak oknum seperti ini, pemerintah Sragen punya cara tersendiri.
Pemudik yang 'bandel' akan dikarantina di rumah berhantu.
Tiga orang pemudik di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, sudah menjajal karantina di rumah 'hantu' di desa setempat.
Mereka merasa tidak kuat dengan karantina tersebut.