Bupati Klaten ini harus menelan omongan pahit dari warganet yang membuatnya trending dengan hashtag #BupatiKlatenMemalukan.
Bak harus telan pil pahit yang sama, kini giliran Bupati Ogan Ilir, Sumatra Selatan harus tersandung masalah yang sama.
Masyarakat Ogan Ilir, Sumatera Selatan, digegerkan dengan foto yang beredar di dunia maya.
Baca: Fotonya Ada di Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos, Ini Komentar Bupati Klaten: Ada Kekeliruan
Baca: Tutupi Hand Sanitizer Kemensos dengan Stiker Bantuan Pribadi, Tagar #BupatiKlatenMemalukan Trending
Foto tersebut menampilkan gambar beras bantuan yang diberikan untuk warga terdampak virus corona dengan gambar wajah Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji.
Foto tersebut tersebar luas di Facebook.
Foto itu menjadi gunjingan ramai karena diketahui Ilyas Panji Alam adalah bupati petahana yang santer akan kembali maju lagi dalam pilkada 2020.
Tak sedikit warganet yang berasumsi pemasangan foto tersebut tidak etis sebab sebagai bupati petahana yang akan kembali bertarung, pemasangan foto itu terkesan bagai ajang mencuri start kampanye untuk kepentingan pilkada.
Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Irawan Sulaiman, mengkonfirmasi via telepon membantah jika pemasangan foto Bupati Ogan IIir Ilyas Panji Alam ada kepentingan politik meski yang bersangkutan juga calon bupati petahana.
Baca: Edukasi Corona Sambil Bawa Peti Mati, Bupati Boltim: Pilih Tinggal di Rumah atau Tinggal Kenangan?
“Tidak ada urusan kepentingan politik dalam kemasan yang memasang wajah bupati, sebab memang saat ini bapak Ilyas Panji Alam sedang menjabat bupati. Lagi pula pelaksanaan pilkada kan diundur," ujarnya.
Irawan mnegatakan jika pemasangan foto pada beras kemasan 5 Kg itu disebabkan saat ini Ilyas Panji Alam masih menjadi bupati aktif.
Dia dianggap bekerja secara profesional sebagai ASN dan tidak ada membawa kepentingan politik dalam pekerjaanya.
Dalih pemasangan wajah bupati tersebut pun untuk memberi imbauan kepada warga agar lebih hati-hati terhadap wabah Covid-19.
“Jadi tidak ada unsur politisasi bantuan seperti dituduhkan orang,” ungkap Irawan.
Irawan menambahkan, memang sudah ada anggaran untuk pengadaan stiker imbauan dengan wajah bupati Ilyas Panji Alam pada kemasan beras tersebut.
“Anggarannya Rp 1.000 per buah (per stiker),” jelas Irawan.
Berdasarkan data Dinas Sosial Ogan Ilir, target warga yang mendapat bantuan yaitu semua masyarakat Ogan Ilir yang berjumlah 122.516 Kepala Keluarga (KK).
Bantuan yang disalurkan tersebut adalah paket sembako berisi beras 10 kilogram, 6 kaleng Sarden, 1 bungkus Kecap, dan 10 bungkus mie.
Sementara dana untuk paket sembako itu didapat dari BTT APBD Ogan Ilir, pendistribusiannya akan dimulai pada Jumat (1/5/2020).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul," Viral Foto Bupati Ogan Ilir di Beras Bantuan Covid-19, Ini Penjelasan Kadinsos"