7 Cara Tingkatkan Imunitas Tubuh Meskipun Sedang Puasa Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berpuasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19 memang berbeda dari puasa sebelumnya.

Tapi ada beberapa hal tetap bisa dilakukan meskipun berpuasa di tengah pandemi Covid-19.

Selama berpuasa, tidak ada salahnya untuk tetap menjaga kesehatan, terutama meningkatkan kekebalan tubuh.

Cara paling ampuh mencegah agar tidak terkena Covid-19 adalah meningkatkan sistem imunitas atau daya tahan tubuh.

Saat kekebalan tubuh baik, maka badan terlindungi dari berbagai virus, tidak hanya virus corona.

Baca: Khawatir Puasa di Tengah Pandemi Covid-19? Studi Ungkap Puasa Justru Bisa Tingkatkan Imunitas

Ada banyak cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Caranya sangat mudah dan cukup hemat.

Kamu bisa melakukannya di rumah setiap hari.

Melansir berbagai sumber, berikut ini 7 cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama berpuasa:

1. Makan Makanan Bergizi

Ilustrasi menu makan siang (flavcity.com)

Makan makanan yang bergizi sangat penting supaya kekebalan tubuh meningkat.

Pastikan makan buah dan sayur saat berbuka dan sahur.

Kandungan gizi dalam buah dan sayur sangat membantu tubuh meningkatkan sistem imun.

Baca: Ramadan dan Corona, 10 Tips Jaga Imunitas Tubuh, Hati-hati Konsumsi Suplemen Vitamin!

2. Perbanyak Konsumsi Vitamin A, C, dan E

Ilustrasi vitamin C.(freepik) (freepik)

Perlu ditekankan untuk mengonsumsi makanan mengandung vitamin A, C, dan E.

Vitamin A diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C membantu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, vitamin C juga meningkatkan antibodi yang berguna untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus.

Vitamin E mampu melindungi tubuh dari radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membetuk sel darah merah.

3. Konsumsi Air Putih

Ilustrasi wanita minum air putih. (Wavebreakmedia Ltd)

Berpuasa nggak menghalangi kamu untuk melengkapi kebutuhan minum air putih.

Hal ini karena sekitar 50% tubuh manusia terdiri dari air.

Air putih menjaga suhu tubuh menjadi normal, melumasi sendi, dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Saat racun-racun dalam tubuh terbuang, makan sel-sel tubuh bekerja dengan maksimal, termasuk sistem kekebalan tubuh manusia.

Oleh karena itu, harus memperbanyak minum air putih ketika berbuka puasa dan sahur.

Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini 5 Kiat Menghemat Uang selama Bulan Puasa

4. Rajin Berolahraga

Berolahraga adalah salah satu aktivitas yang menyebabkan timbulnya produksi keringat dalam tubuh ((Pixabay.com))

Berolahraga selama berpuasa siapa takut.

Olahraga dianjurkan dilakukan 30 menit minimal 3 kali seminggu.

Manfaat berolahraga yaitu membuat metabolisme tubuh dan sirkulasi darah menjadi lancar.

Setelah rutin berolahraga, tubuh menjadi sehat dan kuat sehingga sistem kekebalan tubuh meningkat.

Alhasil, tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Jika takut lemas karena berolahraga saat puasa, lakukan olahraga ringan saja seperti berjalan plank, sit up, atau naik turun tangga.

5. Berjemur

Ilustrasi berjemur

Berjemur di bawah sinar matahari masih sangat dianjurkan meskipun berpuasa.

Hal ini supaya tubuh mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.

Meskipun begitu, dianjurkan berjemur tidak dilakukan dalam waktu yang lama, cukup 10 hingga 15 menit saja.

Terlalu banyak berjemur justru membuat sistem kekebalan tubuh menurun.

6. Istirahat yang Cukup

Ilustrasi tidur (massagemag.com)

Selain tidur merupakan ibadah, istirahat yang cukup juga wajib dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Saat tubuh cukup beristirahat, maka bakteri dan virus sulit menembus pertahanan kita.

Orang dewasa minimal tidur 7-8 jam sehari dan remaja 9-10 jam sehari.

Baca: Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini Kiat Menjaga Daya Tahan Tubuh

7. Hindari Stres

Ilustrasi stres (freepik.com)

Harus menghindari kegiatan yang bisa membuat stres.

Stres bisa memengaruhi tubuh.

Saat stres, tubuh lebih banyak mengeluarkan hormon kortisol.

Hormon ini bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, orang-orang cenderung mudah sakit saat stres menyerang.

(TribunnewsWiki/cva)



Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer