Dikutip dari Kompas.com, energi adalah adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari). Energi juga dapat diartikan sebagai tenaga.
Pada umumnya, energi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu energi kinetik dan energi potensial.
Energi kinetik adalah energi yang terjadi ketika kita bergerak, teman-teman.
Misalnya ketika kita mengendarai sepeda atau menulis di buku.
Sedangkan energi potensial merupakan energi yang disimpan atau belum digunakan.
Energi ini dilihat dari posisi sebuah benda, teman-teman.
Baca: Perahu Jong
Baca: Masjid Agung Banten
Contoh energi potensial adalah energi di dalam baterai yang belum digunakan. Alat bantu seperti timbangan juga punya energi potensial.
Kemudian, untuk sumber energi secara garis besar dibedakan menjadi dua, yakni sumber energi terbarukan/dapat diperbaharui dan sumber energi tidak dapat diperbaharui.
Dilansir oleh Bobo.grid.id, energi alternatif adalah sumber energi selain energi fosil.
Yang termasuk energi alternatif adalah semua energi yang tidak menggunakan bahan dari fosil.
Energi yang termasuk dalam energi alternatif adalah energi terbarukan dan energi nuklir.
Sehingga energi terbarukan merupakan bagian dari energi alternatif.
Lantas, mengapa kita membutuhkan energi alternatif?
Ada beberapa alasan mengapa kita membutuhkan energi alternatif.
Yang pertama adalah terbatasnya bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam di Bumi.
Kalau sumber energi fosil habis, kita tidak bisa mendapatkannya lagi.
Fosil yang juga butuh jutaan tahun untuk bisa dimanfaatkan menjadi energi.
Yang kedua, bahan bakar fosil meninggalkan jejak karbon di atmosfer saat terbakar.
Ini membuat udara di atmosfer Bumi dipenuhi polusi, seperti karbon monoksida dari kendaraan dan nitrogen dioksida. Jejak karbon ini memicu pemanasan global.
TVRI akan menayangkan program Belajar dari Rumah untuk siswa SD kelas 4, 5 dan 6 pada pukul 09.00 hingga 09.30 WIB.
Nantinya, setelah selesai pemaparan materi di setiap segmennya, akan muncul pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa-siswi kelas 4-6 SD.
Baca: Bungong Jeumpa
Baca: Arti Kata dalam Lagu Bungong Jeumpa, Materi Kelas 1-3 SD Belajar dari Rumah di TVRI 29 April 2020
Berikut Tribunnewswiki.com sajikan soal pertanyaan dari materi pelajaran tentang sumber-sumber energi dan energi alternatif yang akan dibahas pada program Belajar dari Rumah di TVRI Rabu (29/4/2020):
1. Mengapa pemanfaatan sumber energi tidak boleh berlebihan?
2. Pak Dodi mengendarai mobil pada malam hari. Sebutkan perubahan energi yang terjadi pada mobil tersebut!
3. Jelaskan pemanfaatan energi alternatif biogas dalam kehidupan sehari-hari!
Dan jawaban dari masing-masing soal tersebut adalah:
1. Mengapa pemanfaatan sumber energi tidak boleh berlebihan?
Pemanfaatan sumber energi tidak boleh berlebihan agar :
1. Sumber energi tidak cepat habis dan masih dapat dimanfaatkan di masa mendatang
2. Dapat mengurangi polusi
3. Lebih hemat, misalnya penggunaan listrik yang hemat maka pengeluaran tagihannya akan lebih hemat.
2. Pak Dodi mengendarai mobil pada malam hari. Sebutkan perubahan energi yang terjadi pada mobil tersebut!
Perubahan energi yang terjadi adalah perubahan energi kimia menjadi gerak.
Prosesnya terjadi mulai dari mesin mobil yang dihidupkan, hal itu mengubah energi kimia menjadi energi panas.
Setelah itu, energi panas berubah menjadi energi kinetik yang kemudian menggerakkan mobil.
3. Jelaskan pemanfaatan energi alternatif biogas dalam kehidupan sehari-hari!
Beberapa pemanfaatan energi alternatif biogas :
- Bahan Bakar Kendaraan
- Pengganti Gas LPG
- Menghasilkan Pupuk Organik
- Memanfaatkan Sampah Lingkungan
- Pembangkit Listrik
Baca: Situs Batu Berak Lampung
Baca: Kerajaan Tarumanegara
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Anak juga menyiapkan alat tulis.
- Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.
Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
- Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
- Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.
Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.