Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN - BATAN Yogyakarta)

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STTN - BATAN Yogyakarta


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - Badan Tenaga Nuklir Nasional atau STTN - BATAN Yogyakarta adalah sebuah institusi pendidikan berbentuk Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang terletak di Yogyakarta.

STTN - BATAN Yogyakarta berdiri pada 1985.

STTN - BATAN Yogyakarta saat ini dipimpin oleh Rektor bernama Edy Giri Rachman Putra, Ph.D.

STTN - BATAN Yogyakarta beralamat di Jl. Babarsari Kotak POB 6101/YKKB, Ngentak, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia.

STTN - BATAN Yogyakarta berada dibawah naungan Badan Tenaga Nuklir Nasional.

  • Sejarah


Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) yang awalnya bernama Pendidikan Tinggi Ahli Teknik Nuklir (PATN) didirikan pada tahun 1985 dengan jenjang program Diploma III, merupakan perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dengan 2 Jurusan dan 3 Program Studi, yaitu Jurusan Teknokimia Nuklir dengan Program Studi Teknokimia Nuklir dan Jurusan Teknofisika Nuklir dengan Program Studi Elektronika Instrumentasi, dan Elektromekanik.

Penyelenggaraan pendidikan ini awalnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis di BATAN.

Sejalan dengan pemenuhan kebutuhan peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih terdidik dan profesional di bidang teknologi nuklir, maka pada tahun 2001, Pendidikan Ahli Teknik Nuklir ini berubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), menyelenggarakan pendidikan jenjang program Diploma IV dengan Jurusan dan Program Studi yang sama.

Tercatat lebih dari 1300 alumni dengan jenjang program Diploma I, II, III dan IV telah dihasilkan dari PATN dan STTN selama kurun waktu lebih dari 30 tahun.

Jumlah alumni tersebut telah tersebar di BATAN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) serta institusi lain termasuk perguruan tinggi, industri, rumah sakit, serta sebagai berwirausaha.

Dari sejumlah alumni tersebut, cukup banyak pula yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan S2 bahkan S3, di berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam menjamin kualitas penyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang teknologi nuklir di Indonesia, dilakukan akreditasi terhadap ketiga Program Studi yang ada di STTN oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi yang merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik yang dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif telah dilakukan pada tahun 2012 dengan nilai B untuk ketiga Program Studi dan re-akreditasi selanjutnya akan diadakan pada tahun 2017.

Di samping pemenuhan kebutuhan serta persiapan sumber daya manusia dalam industri nuklir di Indonesia, penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam iptek nuklir juga bertujuan untuk preservasi iptek nuklir di Indonesia melalui peningkatan jejaring dan kolaborasi dengan institusi di dalam dan luar negeri untuk menjadikan STTN sebagai Leading University in Nuclear Science, Technology and Education di Indonesia.

Baca: Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Gedung kampus STTN - BATAN Yogyakarta.

  • Visi dan Misi


Visi STTN - BATAN Yogyakarta :

"STTN unggul di tingkat regional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang iptek nuklir, berperan dalam percepatan kesejahteraan berlandaskan ketakwaan dan kemandirian".

Misi STTN - BATAN Yogyakarta :

Untuk mewujudkan visi STTN tahun 2019 di atas, maka STTN melaksanakan misi yang dijabarkan menjadi:

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan iptek nuklir yang berintegritas untuk menghasilkan lulusan unggul berdaya saing di tingkat Asia Tenggara dan berjiwa kewirausahaan;

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk melakukan inivasi, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk mendukung pembangunan daerah dan masyarakat serta berkontribusi dalam memecahkan masalah di tingkat Asia Tenggara;

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat;

4. Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan bersih untuk memberi layanan prima, serta membangun jejaring dan kemitraan dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi.

Tujuan STTN - BATAN Yogyakarta :

1. Terwujudnya SDM iptek nuklir unggul di tingkat regional (Asia Tenggara)

2. Peningkatan peran STTN sebagai penyelenggara pendidikan tinggi bidang iptek nuklir dalam mendukung pembangunan nasional menuju kemandirian bangsa.

  • Kebijakan dan Sasaran Mutu


Kebijakan Mutu STTN - BATAN Yogyakarta :

Dalam rangka mewujudkan sebuah Perguruan Tinggi yang bermutu, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir telah mendeklarasikan Kebijakan Manajemen di STTN terkait Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Sistem Manajemen Mutu (SMM), Sistem Manajemen Perguruan Tinggi (SMPT) dan Sistem Manajemen Laboratorium (SM Laboratorium).

Implementasi sistem K3 selayaknya menjadi hal utama dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan mengingat STTN merupakan salah satu perguruan tinggi yang sering memanfaatkan sumber radioaktif dan radiasi pengion dalam proses pembelajaran terkait ilmu kenukliran.

Mutu pendidikan yang baik harus diimbangi dengan penerapan budaya keselamatan dan kesehatan bagi para individu di dalamnya sehingga proses pembelajaran yang berjalan dapat terlaksana dengan baik demi menjaga mutu pendidikan.

Bersamaan dengan implementasi sistem K3, STTN juga diharapkan selalu menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi berdasarkan UU No. 12 tahun 2010 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No. 50 tahun 2014 tentang Sistem penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi No.44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Untuk Sistem Mutu Laboratorium STTN telah mengacu dan menerapkan SB77-0003-80:2007.

STTN menjamin bahwa pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, instansi, industri, dunia kerja, dan masyarakat serta sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dengan cara:

  • Melaksanakan dan memelihara mutu seluruh pelaksanaan fungsi organisasi dengan mengutamakan aspek keselamatan.
  • Menjamin semua produk dihasilkan melalui proses yang terdokumentasi serta dilaksanakan secara cermat dan akurat sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum di dalam Buku Manual Mutu STTN berdasar acuan ISO 9001.
  • Menjamin bahwa program-program dan pelayanan direncanakan dan dilaksanakan dengan komitmen untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggan.
  • Menjamin bahwa SDM STTN mempunyai kualifikasi tinggi yang diperoleh melalui sistem seleksi, pengembangan, dan pelatihan.
  • Menjamin bahwa standar yang ditetapkan dijaga dan diperbaiki terus menerus melalui kegiatan-kegiatan pemantauan secara aktif, tinjauan, dan perbaikan terus menerus.
  • Menjamin bahwa sasaran mutu yang realistik dan terukur dikomunikasikan kepada seluruh SDM, dievaluasi, ditinjau, dan jika perlu diperbaiki.
  • Menjamin bahwa pejabat di STTN memiliki komitmen untuk menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
  • Ketua STTN bertanggung jawab atas penerapan Sistem Manajemen Mutu STTN.

Sasaran Mutu STTN - BATAN Yogyakarta :

  • Perbandingan jumlah pendaftar dengan mahasiswa yang diterima 2:1.
  • Lulusan dapat berkarya sesuai dengan bidangnya pada tahun pertama dengan jumlah minimal 80 %.
  • Rata-rata waktu tunggu lulusan memperoleh pekerjaan pertama 6 bulan.
  • Tepat waktu studi minimal 80 %.
  • Mahasiswa umum yang lulus SIB PPR/OR > 80 %.
  • Nilai TOEFL sivitas akademika > 400 dengan jumlah minimal 80 %.
  • IPK rata-rata mahasiswa > 2,75
  • Kehadiran Dosen > 90 % minimal 80 %
  • Kehadiran mahasiswa > 80 % minimal 90 %.
  • Nilai Kinerja Dosen > 2,75 (skala 0-4) minimal 60 %.
  • Nilai Kinerja Karyawan Administrasi Umum dan Administrasi Akademik > 2,75 (skala 0-4) minimal 60 %.
  • Seluruh sivitas akademika dan karyawan STTN mampu mengoperasikan komputer dan internet.
  • Dosen menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan rata-rata 1 publikasi per 2 tahun per dosen.
  • Dosen melaksanakan/menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat rata-rata 1 karya per 3  tahun per dosen.

  • Program Studi


Berikut Jurusan di STTN - BATAN Yogyakarta :

1. Jurusan Teknofisika Nuklir

  • Prodi D-IV Elektronika Instrumentasi
  • Prodi D-IV Elektromekanika

2. Jurusan Teknokimia Nuklir

  • Prodi D-IV Teknokimia Nuklir

  • Organisasi


Struktur organisasi STTN - BATAN Yogyakarta :

Pimpinan

Ketua STTN - BATAN Yogyakarta : Edy Giri Rachman Putra, Ph.D.

Pembantu Ketua I Bidang Akademik : Ir. Noor Anis Kundari, M.T.

Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum : Toto Trikasjono, M.Kes

Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan : Ir. Dwi Priyantoro, M.Si

  • Kontak


STTN - BATAN Yogyakarta :

Jl. Babarsari POB 6101 YKBB Yogyakarta Indonesia 55281

0274-484085 (telp)

0274-489715 (fax)

Biro Admisi

Jl. Babarsari POB 6101 YKBB Yogyakarta Indonesia 55281

0274-484085 (telp)

0274-484086 (fax)

Informasi pendaftaran mahasiswa baru STTN - BATAN Yogyakarta

(Tribunnewswiki.com/Ris)



Nama STTN - BATAN Yogyakarta


Alamat Jl. Babarsari Kotak POB 6101/YKKB, Ngentak, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia


Google Map google.com/maps/place/STTN-Batan+Yogyakarta


Situs www2.sttn-batan.ac.id


Ketua Edy Giri Rachman Putra, Ph.D.


Sumber :


1. www2.sttn-batan.ac.id


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer