Tahun ini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie baru saja merayakan 10 tahun usia pernikahannya dengan Ardi Bakrie.
Nia Ramadhani merasa bangga karena ia dan suaminya mampu mempertahankan rumah tangganya hingga 1 dekade.
Sebab, menurut Nia Ramadhani hal tersebut merupakan hal yang cukup jarang ditemukan pada masa sekarang.
Menurutnya, 10 tahun adalah waktu yang tergolong cukup lama untuk mempertahankan biduk rumah tangga.
Diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah menikah pada 1 April 2010 saat Nia masih berusia 19 tahun.
Sebelumnya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalin hubungan pacaran hanya sekitar kurang lebih satu tahun.
Baca: Ulang Tahun Ke-30, Nia Ramadhani Singgung soal Kematian: Saat Kita Meninggal, Apa yang Orang Ingat?
Baca: Nia Ramadhani Panen Teguran dari Netizen Karena Unggah Foto Berpose Begini Saat Wabah Virus Corona
Dalam channel YouTube MrsAyuDewi Nia Ramadhani berkisah tentang hubungannya dengan sang suami ketika mereka sedang bertengkar.
Nia Ramadhani pernah menyarankan untuk pisah kamar dengan suaminya ketika keduanya dilanda pertengkaran.
Lebih lanjut, Nia mengatakan bahwa lebih baik ia pisah kamar dengan sang suami daripada suaminya pergi dengan temannya saat emosi keduanya tengah memuncak.
“Gue tuh selalu bilang dari awal sama Ardi, ‘entar kalau kita berantem atau apa, lu enek ngeliat muka gue, lu pindah kamar aja mendingan, daripada lu pergi sama temen lu, belum tentu temen lu bener’,” ungkap Nia Ramadhani.
“Maksud gue kadang-kadang ada teman-teman yang cowok tuh kadang ‘ya udah bro ayo kita jalan, pergi, gini gini..’ itu nggak menyelesaikan masalah,” lanjut Nia.
Baca: Ramalan Zodiak Karier Selasa 28 April 2020: Hari yang Berat Bagi Cancer, Gemini Menjadi Lebih Egois
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Selasa 28 April 2020, Virgo Perlu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Dari rumah tangganya, kini Nia dan Ardi telah dikaruniai tiga orang anak bernama Mikhayla Zalindra Bakrie, Mainaka Zanatti Bakrie, dan Magika Zalardi Bakrie.
Perempuan berusia 30 tahun itu mengaku tidak menyalahkan Ardi Bakrie ketika ia sedang tidak ingin melihat mukanya.
Asalkan, kata Nia, Ardi tidak berusaha lari dari masalah yang sedang mereka hadapi.
Setelah emosi mereka berdua mereda, Nia ingin permasalahannya dengan sang suami bisa dibicarakan kembali.
Saat keadaan keduanya telah lebih dingin dari sebelumnya, menurut Nia, itu akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah.
“Harusnya kalau misalkan ada masalah, jangan sampai lu lari gitu. Kalau lu enggak mau lihat muka gua ya nggak masalah, tapi entar diomongin lagi,” jelasnya.
Baca: Tak Bisa Nawar, Nia Ramadhani Habiskan Minimal 7 Digit Sekali Belanja, Jessica Iskandar: 10 Juta Ya?
Baca: Sudah Kaya dari Lahir, Nia Ramadhani Tetap Ajarkan Anaknya Mandiri: Kamu Tuh Enggak Punya Apa-apa
Sebab, menurut Nia, ketika keduanya berada dalam emosi yang sama tinggi, tidak akan menyelesaikan masalah, namun malah akan membuat buntut yang panjang.
Pasalnya, kata Nia, ketika keduanya emosi, perilaku keduanya tidak bisa terkontrol dengan baik, sehingga akan menambah masalah jika dilanjutkan.
“Kalau udah teriak dan bernada tinggi, sudah mendingan nggak usah, sudah nggak ada yang masuk,” tutur Nia.
“Takutnya salah satu akan sakit hati, karena yang satu cuma ngeluarin kata-kata yang gimana, tapi satunya sudah sakit hati, menurut gua bukan the best way untuk menyelesaikan masalah,” lanjutnya.
Baca: Anak Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dilarang Makan Nasi, Ternyata Takut Bisa Sebabkan Penyakit Ini
Baca: Tak Bisa Kupas Salak, Nia Ramadhani Juga Tak Bisa Masak Telur Ceplok, Takut Kena Minyak : Aku Akting
Tidak hanya itu, dalam video berdurasi 34 menit itu, Nia Ramadhani juga memberikan wejangan bagi para perempuan.
Dalam membangun rumah tangga, kata Nia, ada masa pahit maupun manis.
Oleh karena itu, Nia menyarankan untuk sebaiknya sebelum menikah setiap orang mempersiapkan diri menghadapi suka dan duka.
“Jadi mendingan kita siap-siap buat yanyg busuk-busuklah. Jangan senang-senangnya dulu yang dipikirin karena ini pada saat nikah itu lu milih satu orang untuk hidup, setiap hari lu ngeliat dia, mau berantem, tidur, pas bangun, dia lagi, dia lagi,” kata Nia.
Menurut Nia, yang paling utama adalah menanamkan prinsip bahwa menikah itu tidak mudah dan segaala sesuatu harus dipersiapkan.
“Pertama, teorinya lu harus terima dulu. Kalau teorinya belum lu teriam, ya enggak usah nikah deh mendingan. Kalau teorinya sudah menerima, ‘oke memang gitu’,” pungkasnya.