Program Belajar dari Rumah TVRI Minggu 26 April 2020: Mengenal Sosok Sastrawan Indonesia Remy Sylado

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remy Sylado.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jadwal program belajar dari rumah di TVRI pada Minggu (26/4/2020) yaitu Cerita Minggu Pagi.

Dalam program belajar dari rumah weekend, TVRI menyajikan siaran animasi hingga biografi, salah satunya biografi Remy Sylado.

Remy Sylado merupakan seorang sastrawan, penulis, dan juga dramawan asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Ayah Remy Sylado bernama Johannes Hendrik Tambayong.

Baca: Link Live Streaming Cerita Minggu Pagi Program Belajar dari Rumah di TVRI, Minggu 26 April 2020

Ibunya bernama Juliana Caterina Panda.

Remy Sylado memiliki bakat dalam dunia seni, mulai dari seni menulis hingga peran.

Ia pernah menjadi tokoh drama ketika berumur empat tahun sebagai seekor domba di kandang natal.

Setelah lulus SMA, Remy Sylado belajar di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), Solo dan di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Solo.

Selanjutnya, ia melanjutkan di Akademi Bahasa Asing di Jakarta.

Istri Remy Sylado bernama Maria Louise Tambayong.

Dikutip dari ensiklopedia.kemdikbud.go.id, Remy Sylado mengawali kariernya sebagai seorang penulis.

Pada 1963, ia menjadi seorang wartawan dari surat kabar Sinar Harapan.

Baca: Remy Sylado

Baca: Perahu Jong

Di samping itu, Remy Sylado juga menulis kritik, puisi, cerpen dan novel.

Selang dua tahun, Remy Sylado menjadi redaktur Harian Tempo Semarang.

Ia menjadi redaktur Tempo Semarang hingga tahun 1966.

Setelah itu, Remy Sylado menjadi redaktur Majalah Aktuil di Bandung pada tahun 1970.

Remy Sylado juga aktif mengajar di Akademi Sinematografi Bandung sejak 1971.

Dirinya juga aktif dalam kegiataan keagamaan.

Bahkan ia mengisi ceramah teologi.

Baca: Simak Panduan untuk Orangtua dan Siswa: Program Belajar dari Rumah di TVRI

Baca: Situs Batu Berak Lampung

Remy Sylado dikenal sebagai pelopor puisi 'Mbeling'.

Puisi mbeling adalah bagian gerakan mbeling yang dicetuskan Remy Sylado yang merupakan suatu gerakan yang dimaksudkan untuk mendobrak sikap rezim Orde Baru yang dianggap feodal dan munafik.

Setelah puisi mbeling, Remy Sylado tidak berhenti berkarya.

Kumpulan puisi lainnya berjudul Kerygma & Martyria juga berhasil mencuri perhatian publik.

Berkat buku puisinya itu, Remy meraih penghargaan dari MURI sebagai penulis buku puisi tertebal, 1056 halaman dan berisi 1000 puisi.

Remy Sylado juga bermain dalam beberapa judul film seperti 'Tinggal Sesaat Lagi' (1986), 'Akibat Kanker Payudara' (1987), 'Taksi' (1990), dan lain-lain.

Berikut deretan karya milik Remy Sylado :

Puisi

Kerygma (1999)

Puisi Mbeling Remy Sylado (2004)

Kerygma dan Martyria (2004)

Novel

Gali Lobang Gila Lobang (1977)

Kita Hidup Hanya Sekali (1977)

Orexas (1978)

Ca Bau Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999)

Kembang Jepun (2002)

Kerudung Merah Kirmizi (2002)

Pariys van Java (2003)

Menunggu Matahari Melbourne (2004)

Sam Po Kong (2004)

Mimi Lan Mintuna (2007)

Namaku Mata Hari (2010)

Hotel Prodeo (2010)

Drama

Siau Ling (2001)

Jalan Tamblong: Kumpulan Drama Musik (2010)

Drama Sejarah 1832 (2012)

Nonfiksi

Dasar-dasar Dramaturgi

Mengenal Teater Anak

Menuju Apresiasi Musik

Sosiologi Musik

Ensiklopedia Musik

Baca: Diajeng Lestari

Jadwal Belajar dari Rumah Minggu 26 April 2020

Dikutip dari Instagram @tvrinasional, berikut jadwal belajar dari rumah di TVRI, Minggu (26/4/2020).

08.00 - 09.00 WIB - Cerita Minggu Pagi

- Lukisan (Animasi)

- Sepatu Septu (Fiksi Remaja)

- Seragam Citra ( Fiksi Remaja)

- Remi Silado (Biography)

09.00 - 10.00 WIB - Talk Show

- Asli Indonesia

- Siasat Seni dan Industri Kreatif Menghadapi Pandemi - 2

10.00 - 10.30 WIB - Cerita Indonesia

Dokumenter:

"Lalitavistara Kisah Sang Budha"

10.30 - 11.00 WIB - Ragam Indonesia

- Ritual Adat Sigofingolo

- Jalur Rempah

- Jalur Rempah Pulau Seram

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer