Kondisi ini dikhawatirkan beberapa pihak bisa berimplikasi buruk pada kesehatan, yang pada akhirnya membuat rentan terkena virus.
Akan tetapi, baru-baru ini puasa Ramadan justru diketahui memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, seperti diberitakan Aljazeera, Jumat (24/4/2020).
Satu di antara efek baik puasa Ramadan ialah peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Ada kemungkinan puasa sudah dilakukan nenek moyang dengan berbagai cara.
Ada juga bukti bahwa orang Mesir kuno berpuasa untuk waktu yang lama untuk membersihkan tubuh mereka dari penyakit dan penyakit.
Baca: Kebijakan Berbagai Negara dalam Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Apa Tenaga Kesehatan Boleh Tidak Berpuasa? Ini Penjelasannya
Bukan tanpa alasan jika orang terdahulu melakukan hal itu.
Baru-baru ini, penelitian telah menunjukkan bahwa puasa sebenarnya dapat memiliki efek menguntungkan pada sistem kekebalan tubuh.
Puasa bisa mengurangi jumlah peradangan umum yang dapat terjadi pada sel-sel di dalam tubuh.
Sel-sel baru ini lebih cepat dan lebih efisien dalam memerangi infeksi sehingga kekebalan keseluruhan meningkat.
Namun perlu dicatat, bahwa efek positif puasa terhadap imunitas juga dipengaruhi beberapa faktor lain seperti kualitas makanan dan pola hidup yang sehat.
Sekalipun seseorang puasa, efek terhadap imunitas menjadi tidak berarti jika tidak menjaga pola makan selama berbuka.
Karenanya, berikut ini TribunnewsWiki.com beritakan tips menjaga kesehatan saat Ramadan di tengah pandemi Covid-19, dari BBC.com.
Dapatkan Gizi Seimbang
Baca: Ramadan Ditengah Pandemi Corona, Masjidil Haram dan Nabawi Tidak Selenggarakan Salat Tarawih
Baca: Indomie Edisi Ramadan Bergambar Mangkok Kosong Sudah Ada di Pasaran, Ternyata Isinya Begini
Memerangi infeksi membutuhkan banyak energi, kata ahli imunologi University of Sussex, Dr Jenna Macciochi.
Sementara itu, tidak makan atau minum dalam periode yang lama dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Jadi, penting untuk memastikan Anda mendapatkan kalori yang cukup ketika sahur dan berbuka.
Setidaknya, gizi makanan harus seimbang, terdiri atas karbohidrat, protein dan lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin C dan zat besi.
Semua kebutuhan itu bisa terpenuhi dengan makan sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan.
Pola Hidup Sehat
Tips agar fit ketika puasa tak hanya dengan menjaga asupan.
Anda juga perlu istirahat dan tidur yang cukup.
Selain itu anda juga dianjurkan untuk berolahraga dan menghilangkan stres.
Kedua hal itu bisa menjaga sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi sebagaimana mestinya.
Lebih sederhana lagi, cara terbaik untuk melindungi kesehatan Anda adalah mencegah paparan virus.
Sembari melakukan ibadah, Anda harus memathui protokol kesehatan WHO.
Sebagian besar risiko dapat dihindari dengan mencuci tangan dan, bagi mereka yang bisa, tinggal di rumah.