Fakta Kim Yo Jong, Calon Pemimpin Korea Utara yang Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Kim Jong Un

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong dinilai berpotensi besar menjadi penerus tahta dinasti Kim sebagai pemimpin Korea Utara.

Selama ini, Kim Yo Jong sering tampil di publik mendampingi sang kakak.

Meski seorang perempuan, Kim Yo Jong disebut tak kalah kejam dibanding pendahulunya, baik sang kakak Kim Jong Un, ayahnya Kim Jong Il ataupun sang kakek Kim Il Sung.

Dilansir oleh Kompas.com, Kim Yo Jong sudah menjadi perbincangan karena bertindak tanpa ampun.

Sikap kejam Kim Yo Jong tak hanya berlaku kepada lawan politiknya, namun juga keluarganya.

Serangkaian kabar mengerikan terjadi, di antaranya adalah bagaimana dia mengeksekusi Jang Song Thaek yang notabene pamannya sendiri pada Desember 2013.

Kim Jong Un juga membuat AS dan negara tetangga Korea Selatan meradang dengan berbagai uji coba, baik senjata nuklir hingga rudal balistik.

Kim Yo Jong tampak berada di samping kanan kakaknya, Kim Jong Un, yang kini adalah pemimpin tertinggi Korea Utara. (KCTV/Daily Star via Kompas.com)

Kini, pakar menyatakan bahwa Kim Yo Jong tidak kalah keras dan kejam dari sang kakak jika mendapat tampuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara.

Pernyataan pakar itu muncul setelah Kim tidak muncul ke hadapan publik sejak memimpin pertemuan Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April.

Profesor Natasha Lindstaedt, dilansir Daily Mirror Sabtu (25/4/2020), mengatakan gender tak menjadi penghalang si adik menjadi "tiran baru".

Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Kim adik masuk, maka tradisi keluarga memimpin Korut, sejak Kim Il Sung di 1948, terus terjaga.

"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," beber Profesor Lindstaedt.

Baca: Dirumorkan Meninggal Dunia, Kim Jong Un Dilaporkan Terlihat Jalan-jalan di Kota Wonsan

Dia menerangkan, keluarga Kim tidak dilihat sebagai manusia biasa oleh rakyat Korea Utara, mereka dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan mengurusi segalanya.

Lindstaedt menjelaskan, jika Kim Yo Jong berkuasa, maka dia juga akan dianggap sebagai Tuhan sama seperti kakaknya tersebut.

"Sangat dimungkinkan dia akan mengambil pendekatan yang lebih kejam dari kakaknya terhadap dunia karena level kemiskinan yang mereka alami," paparnya.

Lindstaedt mengatakan, dia yakin Kim adik bakal lebih tegas dari kakaknya.

Apalagi, dia sering terlihat di muka umum akhir-akhir ini.

Profesor Lindstaedt melanjutkan, sangat mungkin Kim adik merasa bahwa dia perlu lebih tegas dari kakaknya jika dia berkuasa.

Kim Yo-jong mendampingi kakaknya, Kim Jong-un, mengunjungi satu unit militer Korea Utara pada 2015. (KCNA)

Merupakan lulusan sains komputer, Kim Yo Jong adalah anak kelima sekaligus terakhir mendiang Kim Jong Il, pemimpin kedua Korut.

Dia mempunyai hubungan dekat dengan Kim Jong Un. Seperti kakaknya, dia mendapatkan kemewahan di tengah kemiskinan yang diderita Korut.

Sejak berusia sembilan tahun, dia sudah belajar di Swiss bersama kakaknya, di mana mereka mendapat pengawalan penjaga, bahkan mendapat juru masak pribadi.

Setelah itu, perempuan yang diyakini berusia 33 tahun tersebut melanjutkan pendidikannya di Pyongyang, sebelum masuk ke dalam lingkaran kekuasaan.

Oleh Kim, dia dipercaya sebagai utusan negara komunis itu, dan mendampingi kakaknya saat bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump.

Fakta Kim Yo Jong

1. Berusia 33 tahun

Dikutip dari Kompas.com, tidak diketahui pasti berapa usia Kim Yo Jong.

Namun, diyakini ia lahir pada tahun 1987 atau empat tahun lebih muda dari Kim Jong Un

Dengan demikian, saat ini ia diperkirakan berusia 33 tahun.

Kim Yo Jong lahir dari ibu yang melahirkan Kim Jong Un dan saudara laki-lakinya, Kim Jong Chol, menurut pengamat masalah-masalah Korut dan akademisi di AS, Michael Madden.

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. (AFP/POOL/JORGE SILVA )


2. Pernah sekolah di Swiss

Sama seperti sang kakak, Kim Yo Jong mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Berne, Swiss pada 1990-an.

Ia disebut-sebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kakaknya itu.

Di Swiss ia dan kakaknya dilaporkan tinggal di rumah pribadi dengan pengawasan yang ketat dari pengawal pribadi dan staf yang dikirim oleh sang ayah, Kim Jong Il.

Situs yang mengamati keluarga penguasa Korut menyebutkan, agar Kim Yo Jong dan Kim Jong Un tak kesepian, maka Kim Jong Il pernah mengirim sejumlah musisi dari Korut ke Swiss.

Setelah bersekolah di Swiss, Kim Yo Jong melanjutkan pendidikan di Universitas Kim Il Sung di Pyongyang dengan mengambil jurusan ilmu komputer.

Tak banyak didapat informasi tentang kehidupan Kim Yo Jong sebagai mahasiswa di Pyongyang, ibu kota Korut itu.

Baca: Dirumorkan Meninggal Dunia, Kim Jong Un Dilaporkan Terlihat Jalan-jalan di Kota Wonsan

3. Menikah di Awal 2015

Kim Yo Jong menikah dengan Choe Song, anak wakil ketua Partai Pekerja, Choe Ryong-hae, pada awal 2015.

Kim Yo Jong digambarkan sebagai seseorang dengan kepribadian yang menyenangkan dan sedikit tomboy, kata pengamat Korea Utara Michael Madden kepada BBC.

Tapi ada juga laporan yang mengatakan bahwa Kim Yo Jong adalah pribadi yang tertutup dan keluarga besar Kim tak sering berinteraksi dengannya.

Kim Yo-Jong (AFP) (AFP)


4. Aktif di Partai Pekerja

Pada 2007, Kim Yo Jong diketahui mulai aktif di kegiatan Partai Pekerja dan pada akhir 2000-an ia dilibatkan dalam menyiapkan Kim Jong Un sebagai pemimpin negara, setelah sang ayah, Kim Jong Il dua kali terkena stroke pada 2008.

5. Menjadi anggota politbiro Partai Pekerja

Kim Yo Jong masuk ke politbiro menggantikan bibinya, Kim Kyong Hui, salah satu tokoh penting di lingkaran dalam Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.

Dengan masuk ke politbiro, komite pusat yang sangat berpengaruh, Kim Yo Jong praktis masuk ke lembaga yang bertanggung jawab mengambil keputusan-keputusan penting di negara komunis itu.

Kim Jong Un dan gadis Korea (mirror.co.uk)


6. Pemoles citra sang kakak

Sebelum masuk ke politbiro, Kim Yo Jong bertanggung jawab memoles citra Kim Jong Un.

Menurut sejumlah laporan, dialah yang meminta Kim Jong Un mengunjungi taman-taman hiburan, sekolah, perumahan rakyat, dan mengusulkan agar sang kakak bersahabat dengan mantan pemain bola basket kenamaan Amerika Serikat (AS), Dennis Rodman.

Selain memastikan citra positif, ia juga mengurusi logistik dan perjalanan Kim Jong Un maupun berperan sebagai penasihat politik.

Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Kritis usai Operasi Kardiovaskular, Korea Selatan dan China Tak Percaya

6. Kerap tampil di publik mendampingi Kim Jong Un

Ia kemudian beberapa kali terlihat tampil di depan umum, seperti saat menghadiri pemakaman ayahnya pada 2011 dan mendampingi kegiatan-kegiatan Kim Jong-un pada 2014.

Sejak itu fotonya beberapa kali termuat di media pemerintah.

Ia sempat dikabarkan dipecat dari departemen agitasi dan propaganda namun kabar ini tak menjadi kenyataan karena diyakini ia memang menjadi bagian dari paket kepemimpinan baru Korea Utara.

Hingga saat ini, Kim masih kerap terlihat mendampingi sang kakak.

Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, Kim Yo Jong mengambil peran cukup menonjol dalam kebijakan di Korea Utara.

Kim Yo-jong mendampingi kakaknya, Kim Jong-un, mengunjungi satu unit militer Korea Utara pada 2015.

Mengutip Vox, Kim Yo Jong sempat mengeluarkan pendapatnya sendiri dan bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia.

Bulan lalu, wanita ini membuat pernyataan publik pertamanya dengan mengecam Korea Selatan sebagai gonggongan anjing yang ketakutan setelah Seoul memprotes latihan militer langsung Korea Utara.

Kemudian pada Maret, Kim Yo Jong secara terbuka memuji Donald Trump karena mengirimi kakaknya surat.

Trump mengatakan dia berharap untuk menjaga hubungan bilateral yang baik dan menawarkan bantuan dalam menangani pandemi virus corona, diberitakan Guardian.

Publikasi pernyataan politik atas nama Kim Yo Jong menggarisbawahi peran sentralnya dalam rezim, menurut Youngshik Bong, seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul.

"Ini mengungkapkan Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan nada pribadi," kata Bong.

"Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya," tambah Bong.

 

Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal, Kim Yo Jong Disebut-sebut Jadi Penerus Dinasti Kim, Siapa Dia?

Baca: Buruknya Gaya Hidup Kim Jong Un: Sehari Habiskan 4 Bungkus Rokok & Potensi Diabetes dari Sang Kakek

(KOMPAS.COM/Ardi Priyatno Utomo, Tribunnews.com/Daryono, TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Sang Kakak" dan di Tribunnews.com dengan judul FAKTA-FAKTA Kim Yo Jong yang Diprediksi Kuat Jadi Pengganti Kim Jong Un, Pendidikan hingga Usia
 



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer