Berbagai upaya penanganan dan pengendalian dari wabah ini terus dilakukan.
Salah satunya adalah aturan PSBB dan larangan mudik yang baru-baru ini diberlakukan secara nasional, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan kasus Covid-19.
Berikut ini TribunnewsWiki sajikan 5 kabar baik terkait penanganan Covid-19 di Indonesia:
Penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia masih terus dilaporkan setiap harinya.
Pada Jumat (25/4/2020), ada 396 kasus baru yang dilaporkan sehingga total kasus mencapai 8.607 kasus.
Namun demikian, dalam beberapa hari terakhir, tren kenaikan pasien sembuh lebih tinggi daripada jumlah kasus kematian baru yang dilaporkan.
Hingga Jumat (25/10/2020), 1.042 pasien Covid-19 di Indonesia telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, 720 orang meninggal dunia.
PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad membuat ventilator yang diperlukan untuk menangani kasus-kasus Covid-19 di Indonesia.
Mengutip Kompas.com (24/4/2020), ventilator tersebut telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.
Adapun ventilator buatan PT DI merupakan kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Ventilator portabel yang dibuat ini diberi nama Ventilator Indonesia (Vent-I).
Baca: Kebijakan Berbagai Negara dalam Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona
Setelah lulus uji produk dan klinis, mereka mampu memproduksi sebanyak 500 unit per minggunya.
Ventilator ini ditujukan bagi pasien yang masih mampu bernapas sendiri.
Sedangkan ventilator buatan PT Pindad akan digunakan bagi pasien yang kesulitan bernapas.
PT Pindad mampu memproduksi sebanyak 40 unit jenis ventilator ini untuk setiap minggunya.
Mengutip Kompas.com (25/4/2020), menurut Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, pemerintah telah mendatangkan 479.500 unit reagen untuk pemeriksaan virus corona (Covid-19) melalui metode Plymerase Chain Reaction (PCR).