Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Tips Agar Badan Tetap Sehat ketika Puasa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ILUSTRASI Bulan Puasa) Sejumlah anak yatim berbuka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulsel, Sabtu (11/5/2015). Himbara yang terdiri dari BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN melakukan buka puasa bersama 2.000 anak yatim dari 51 panti asuhan di Makassar.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jutaan umat muslim di dunia harus menjalani ibadah puasa di tengah pandemi virus corona.

Hal itu memunculkan kekhawatiran, puasa bisa menurunkan imunitas tubuh.

Pasalnya tubuh membutuhkan banyak energi untuk memerangi virus.

Berikut ini adalah tips tetap sehat ketika berpuasa di tengah pandemi Covid-19, dihimpun TribunnewsWiki.com dari BBC.

Dapatkan Gizi Seimbang

ILUSTRASI Sayuran - Sayuran yang dihidangkan untuk bahan masakan di TFP Warung Kopi Pasar Gede, Selasa (23/7/2019). (Tribunnewswiki.com/Afitria Cika)

Baca: Ramadan Ditengah Pandemi Corona, Masjidil Haram dan Nabawi Tidak Selenggarakan Salat Tarawih

Baca: Indomie Edisi Ramadan Bergambar Mangkok Kosong Sudah Ada di Pasaran, Ternyata Isinya Begini

Memerangi infeksi membutuhkan banyak energi, kata ahli imunologi University of Sussex, Dr Jenna Macciochi.

Sementara itu, tidak makan atau minum dalam periode yang lama dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, penting untuk memastikan Anda mendapatkan kalori yang cukup ketika sahur dan berbuka.

Setidaknya, gizi makanan harus seimbang, terdiri atas karbohidrat, protein dan lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin C dan zat besi.

Semua kebutuhan itu bisa terpenuhi dengan makan sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan.

Pola Hidup Sehat

Ilustrasi seorang wanita sedang tidur (Pixabay) (Pixabay)

Tips agar fit ketika puasa tak hanya dengan menjaga asupan.

Anda juga perlu istirahat dan tidur yang cukup.

Selain itu anda juga dianjurkan untuk berolahraga dan menghilangkan stres.

Kedua hal itu bisa menjaga sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi sebagaimana mestinya.

Ikuti Protokol Covid-19

Lebih sederhana lagi, cara terbaik untuk melindungi kesehatan Anda adalah mencegah paparan virus.

Sembari melakukan ibadah, Anda harus memathui protokol kesehatan WHO.

Sebagian besar risiko dapat dihindari dengan mencuci tangan dan, bagi mereka yang bisa, tinggal di rumah.

ILUSTRASI - Perempuan di Tokyo, Jepang mengenakan masker wajah mengikuti protokol kesehatan, Selasa (7/2/2020). (BEHROUZ MEHRI / AFP)

Bagaimana dengan orang dengan kondisi kesehatan?

Dari segi medis, orang yang sakit, termasuk yang menderita Covid-19, dibebaskan dari kewajiban puasa dan mengganinya di kemudian hari.

Orang dengan kondisi jangka panjang tertentu seperti diabetes dengan komplikasi, juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Kepala bidang perawatan Diabetes UK Daniel Howarth mengatakan keputusan untuk berupasa "benar-benar pribadi".

Tapi ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh orang yang memiliki masalah kesehatan.

Cara itu bisa dilakukan dengan menjaga asupan nutrisi dan sering mengontrol kondisi kesehatan.

Bagaimana dengan petugas kesehatan?

ILUSTRASI Petugas Medis - Seorang staf medis ambulans menyemprotkan disinfektan pada koleganya setelah tiba di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan dengan seorang wanita tua, yang pulih dari COVID-19, di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 30 Maret 2020, setelah pembatasan perjalanan ke kota berkurang setelah lebih dari dua bulan terkunci karena wabah coronavirus COVID-19. Wuhan, kota di Cina tengah tempat virus korona pertama kali muncul tahun lalu, sebagian dibuka kembali pada 28 Maret setelah lebih dari dua bulan isolasi total hampir untuk populasi 11 juta. (Hector RETAMAL / AFP)

Dewan Muslim Inggris telah menerbitkan panduan, mengatakan "staf layanan kesehatan yang diharuskan untuk memberikan perawatan kepada pasien Covid-19, dengan risiko nyata mengalami dehidrasi dan kondisi klinis karena memakai APD dan shift yang panjang" dibebaskan dari puasa.

Bisakah puasa bermanfaat bagi kesehatan Anda?

Meskipun tidak mengonsumsi cukup kalori dalam sehari dapat menurunkan respons kekebalan Anda, efek puasa pada sistem kekebalan tubuh tidak langsung.

Sistem kekebalan bukanlah satu hal dengan sakelar hidup atau mati.

Ini adalah serangkaian mekanisme rumit yang harus dijaga keseimbangannya.

Puasa melepaskan hormon stres kortisol, yang dapat menekan beberapa respons imun.

Tetapi ada juga bukti yang bagus dari studi bahwa puasa intermiten yang dilakukan selama Ramadan dapat mempercepat proses regenerasi tubuh, menyebabkan sel-sel tua mati dan digantikan dengan yang baru.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer