Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi Ajak Umat Sambut Bulan Suci dengan Rasa Syukur

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi - Jokowi ajak umat bersyukur) - Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019). Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta agar jajaran TNI dan Polri membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ramadan kali ini harus dijalani umat muslim di seluruh dunia di tengah pandemi virus corona.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo menyampaikan ajakan agar masyarakat menyambut ramadan dengan rasa syukur.

"Saya mengajak kita semua menyambut Ramadhan dengan penuh rasa syukur, walaupun kita sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan," ujar Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Kamis (23/4/2020).

Jokowi tak memungkiri adanya pandemi membuat ibadah puasa kali ini dijalani dengan suasana yang berbeda.

Presiden Jokowi. 2 Orang Warga Depok Positif Terinfeksi Virus Corona, Jokowi: Kita Tidak Perlu Terlalu Ketakutan (twitter.com/jokowi)

Baca: Di Program Mata Najwa, Akhirnya Jokowi Beberkan Alasan Tidak Terapkan Lockdown untuk Atasi Covid-19

Baca: Berikut 5 Makna Filosofis Hidangan Ramadan Kolak Menurut Agama: Ingatkan Manusia dengan Kematian

"Adanya wabah Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia yang memaksa kita menjalankan ibadah puasa tahun ini dengan suasana sangat berbeda," ungkapnya.

Namun suasana tersebut dinilai Jokowi justru mempermudah umat untuk meresapi makna puasa.

"Tidak ada kesemarakan di jalan, ruang masjid pun berada dalam keheningan."

"Suasana baru akan kita rasakan, meresapi makna sejati ibadah puasa yang kita jalankan. Puasa ibadah pribadi tanpa perlu saksi," terang presiden.

Tak lupa, presiden menyampaikan kepada masyarakat untuk memutus rantai penularan virus corona dengan menjaga diri sendiri.

"Jadikan puasa momen memperkuat diri, menjaga semua orang yang kita cintai, saatnya kita berdisiplin diri."

"Mari kita sambut Ramadhan yang barokah sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah demi keselamatan diri sanak saudara dan seluruh bangsa," ujarnya.

Terakhir, presiden berdoa agar bangsa ini diberi kekuatan dalam menghadapi pandemi virus corona.

"Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT meridhoi langkah kita, memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan memberkahi bangsa Indonesia," imbuh Jokowi.

PBNU Imbau Masyarakat Segera Bayarkan Zakat

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (Tribunnews.com)

Baca: Ramadan Ditengah Pandemi Corona, Masjidil Haram dan Nabawi Tidak Selenggarakan Salat Tarawih

Baca: Rekomendasi Tayangan Netflix Indonesia selama Bulan Ramadan, Temani Puasamu yang di Rumah Saja

Menyikapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengimbau umat Islam untuk mempercepat pembayaran zakat di bulan Ramadhan.

Dengan demikian, zakat itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

"Mengimbau kepada umat Islam agar mengeluarkan zakat maal, zakat tijarah, zakat pertanian zira'ah dan zakat fitrah dipercepat di awal bulan Ramadhan ini," kata Said di Jakarta, Rabu (22/4/2020) dikutip Kompas.com.

"Semoga zakat kita diterima Allah SWT, bermanfaat untuk kita bersama, dan kita hidup dunia akhirat," ungkapnya.

Diberitakan TribunnewsWiki.com sebelumnya, MUI telah berpendapat serupa soal kebiasaan buka bersama alias bukber.

MUI menyarankan kepada warga yang terbiasa bukber untuk menggantinya dengan sedekah saja.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer