Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pantai Biduk-Biduk adalah pantai berpasir putih dan air laut biru jernih.
Suasananya masih sangat asri dan masih jarang pula orang berkunjung ke tempat ini.
Jika beruntung, saat mengunjungi Pantai Bidukbiduk, akan terasa seperti pantai pribadi.
Walaupun sepi, ada beberapa warung yang menjual makanan, sehingga pengunjung akan aman dari rasa lapar.
Ada hal unik tentang masyarakat di desa dekat pantai ini.
Meski desa berada di pesisir pantai, warga Biduk-Biduk justru 70 persennya adalah petani.
Pasir putih Biduk-Biduk berasal dari terumbu-terumbu karang.
Ketika berjalan di pesisir pantai sebaiknya menggunakan alas kaki sendal agar bebas bergerak tapi kaki tetap terlindungi.
Dari pantai Biduk-Biduk, wisatawan bisa menikmati langsung pemandangan laut Sulawesi.
Jajaran pohon kelapa di sepanjang pesisir pantai menambah pemandangan pantai ini.(1)
Baca: Pantai Mrutu
Baca: Pantai Watu Maladong
Daya Tarik
Posisi geografis Pantai Biduk-bidk memungkinkanuntuk menikmati matahari terbit hingga terbenam.
Itulah sebab Biduk-Biduk terkenal dengan sebutan Pesona Matahari Terbit.
Pantai ini dilengkapi dengan pasir putihnya begitu panjang membentang.
Ditambah adanya nyiur kelapa berbaris berjajar mengikuti alur pantai.
Selain itu di antara Sungai Serai dan Tanjung Perepat tumbuh sebatang pohon Kelapa yang melintir seperti ular yang meliuk-liuk.(2)
Pantai Biduk-Biduk juga mempunyai air laut biru jernih.
Suasananya masih sangat asri dan masih jarang orang berkunjung kesini.
Pasir Putih Biduk-Biduk berasal dari terumbu-terumbu karang.
Jika berjalan dipesisir pantai ini sebaiknya menggunakan alas kaki berupa sendal agar bebas bergerak namun kaki tetap terlindungi.
Hal yang bisa dilakukan di Pantai Biduk-Biduk seperti menaiki sampan, bermain air dan berkemah di tepian pantai.
Di Biduk-Biduk sendiri listrik masih menyala hanya malam hari.
Suasana Pantai Biduk-Biduk masih sangat asri bisa dijadikan tempat hunting foto bagi pecinta fotografi.(3)
Baca: Pantai Mrutu
Lokasi dan Rute
Pantai Biduk-biduk terletak di Desa Biduk-Biduk, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pantai Biduk-biduk berjarak kurang lebih 10 menit dari pusat kecamatan.
Tempat ini bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Bagi wisatawan yang bernagkat dari Samarinda bisa berangkat dari Bandara APT Pranoto di Samarinda.
Butuh sekitar 45 menit ke Bandara Kalimarau, Berau, menggunakan transportasi udara.
Perjalanan masih jauh.
Estimasi ke Teluk Sumbang menjadi tujuan utama memerlukan waktu hingga 7-8 jam.
Sepanjang perjalanan, lewat hutan lebat khas tropis di kiri kanan jalan yang masuk dalam wilayah empat kecamatan.
Kondisi jalan menuju Pantai Biduk-Biduk belum cukup bagus.
Akses jalan juga tidak mulus.
Terutama melewati Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Tabalar sampai Kecamatan Talisayan.
Bahkan warga Berau sendiri, utamanya dari Tanjung Redeb sebagai pusat pemerintahan kabupaten malas ke Biduk-Biduk, karena sudah lama jalannya rusak.(4)
Harga Tiket dan Fasilitas
Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai biaya masuk ke Pantai Biduk-biduk.
Tapi untuk bisa menginap di sini, cukup mudah mendapatkan penginapan.
Salah satu jalan yang punya banyak penginapan yaitu jalan belimbing.
Harganya mulai dari Rp80.000.
Cuaca di Pantai Biduk-Biduk termasuk tidak terlalu ekstrim.
Ketika siang wisatawan tidak akan terlalu merasakan terik, dan saat malam tidak akan merasa terlalu dingin.
Di pantai ini wisatawan bisa menaiki sampan, bermain air dan berkemah di tepian pantai.
Di Biduk-Biduk sendiri listrik masih menyala hanya malam hari, sehingga ada baiknya melakukan pengisian baterai gadget dimulai pukul 18.00 malam sampai pukul 06.00 pagi. (1)