Arief Budiman

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARIEF BUDIMAN Sosiolog, aktivis demonstran tahun 66, kelahiran Jakarta, 3 Januari 1941 dengan nama Soe Hok Djin. Tahun 1968 lulus Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, tahun 1980 meraih Ph.D dalam bidang sosiologi dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.(KOMPAS/Hasanuddin Assegaf)


Daftar Isi


  • Informasi Pribadi


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Arief Budiman lahir pada 3 Januari 1939 di Jakarta, Indonesia.

Dia merupakan kakak kandung dasi aktivis Soe Hok Gie.

Arief Budiman menikah dengan wanita bernama Leila C Budiman dan tinggal di Salatiga, Jawa Tengah,

Atas pernikahannya tersebut, Arief dan Leila dikaruniai dua orang anak yaitu Andrian Mitra Budiman dan Susanti Kusumasari.

Sosiolog Indonesia itu meninggal dunia pada 23 April 2020 karena sakit parkinson.(1)

Baca: BREAKING NEWS: Kakak Soe Hoek Gie, Sosiolog Arief Budiman Meninggal Dunia, Dimakamkan di Salatiga

Arief Budiman(Dok. Kompas/Istimewa)

  • Pendidikan dan Karier


Arief Budiman menimba ilmu di bidang pendidikan di College d’Europe, Brugge, Belgia pada 1964.

Setelah itu dia melanjutkan studinya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan lulus pada 1969.

Tak berhenti sampai di situ, ia kuliah lagi di Paris pada tahun 1972, dan meraih Ph.D. dalam bidang sosiologi dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pada tahun 1980.

Kembali dari Harvard, Arief mengajar di UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Salatiga sejak 1985 sampai 1995.

Salah satu peninggalan penting adalah rintisan program pascasarjana Studi Pembangunan yang masih eksis sampai sekarang.(2)

Arief Budiman (Soe Hok Djin) kakak dari Soe Hok Gie Ayahnya seorang wartawan Soe Hok Piet. Sejak mahasiswa aktif dalam kancah politik ikut menentang LEKRA . Kendati ikut melahirkan Orde Baru tapi tetap kritis pada pemerintahan Soeharto. Menikah dengan Laila Chairani teman kuliahnya.(KOMPAS/DUDY SUDIBYO)

Namun karena ada guncangan di UKSW, dimana pemilihan rector dianggap tak adil, Arief memutuskan mogok mengajar.

Selanjutnya ia menerima tawaran menjadi professor di Universitas Melburne.

Keterlibatannya dalam dunia politik Indonesia diawali saat ia ikut menandatangani Manifesto Kebudayaan pada 1963.

Saat itu menentang aktivis LEKRA yang menasung kreativitas kaum seniman.

Kendati ikut melahirkan Orde Baru, Arief bersikap sangat kritis terhadap politik pemerintahan di bawah Soeharto yang memberangus oposisi dan kemudian diperparah dengan praktik-praktik korupsinya.

Pada pemilu 1973, Arief dan kawan-kawannya mencetuskan apa yang disebut Golput atau Golongan Putih, sebagai tandingan Golkar yang dianggap membelokkan cita-cita awal Orde Baru untuk menciptakan pemerintahan yang demokratis.

Ia pernah ditahan karena terlibat dalam demonstrasi menentang pendirian Taman Miniatur Indonesia Indah (1972).(3)

Baca: Soe Hok Gie

ARIEF BUDIMAN Sosiolog, aktivis demonstran tahun 66, kelahiran Jakarta, 3 Januari 1941 dengan nama Soe Hok Djin. Tahun 1968 lulus Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, tahun 1980 meraih Ph.D dalam bidang sosiologi dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.(KOMPAS/Hasanuddin Assegaf)

  • Meninggal dunia


Arief meninggal dunia di Rumah Sakit Ken Saras, Kabupaten Semarang, pada Kamis, 23 April 2020 sekitar pukul 12.20. Sahabat Arief Budiman,

Kabar kematian tersebut diketahui dari jaringan pertemanan di Yogyakarta.

Arief Budiman rencananya dimakamkan di Pemakaman Bancaan, Salatiga.

Jenazah diberangkatkan dari RS Ken Saras ke Pemakaman Bancaan.

Diketahui Arief dirawat di RS Ken Saras selama lebih dari satu minggu.(1)

(TribunnewsWiki.com/SO)



Nama Soe Hok Djin / Arief Budiman


Lahir Jakarta, 3 Januari 1939


Meninggal Salatiga, Jawa Tengah, 23 April 2020 pada umur 81 tahun)


Dikenal atas Aktivis reformasi / Sosiolog


Pasangan Leila Chairani Budiman


Anak Andrian Mitra Budiman dan Susanti Kusumasari


Orang tua Soe Lie Piet


Kerabat Soe Hok Gie (saudara)


Sumber :


1. regional.kompas.com
2. www.ayosemarang.com/read/2020/04/23/55812/prof-arief-budiman-meninggal-dunia-uksw-kehilangan
3. id.wikipedia.org


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer