Rasa Sayange (Lagu Daerah)

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lagu daerah Maluku - Rasa Sayange


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rasa Sayange atau Rasa Sayang-sayange merupakan lagu Indonesia yang berasal dan berbahasa asli Maluku.

Rasa Sayange merupakan lagu yang selalu dinyanyikan msyarakat secara turun-temurun sejak dahulu.

Lagu ini dinyanyikan sebagai tanda ungkapan rasa sayang masyarakat terhadap lingkungan dan sosialisasi antar masyarakat.

Lagu ini hampir seperti sebuah sajak atau pantun yang bersahutan yang juga merupakan tradisi lisan masyarakat Maluku.

Oleh karena itu, ada banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat digubah atau dibuat sendiri sesuai maksud dan tujuan lagunya.

Pada tahun 2007, lagu Rasa Sayange pernah digunakan oleh Departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia.

Hal ini menimbulkan kontroversi, karena lagu Rasa Sayange merupakan lagu nasional Indonesia yang kemudian diklaim Malaysia menjadi miliknya. (1)

Baca: Tari Lenggang Nyai

Baca: Tari Soya Soya

  • Pencipta Lagu


Nama Paulus Pea disebut sebagai pencipta lagu Rasa Sayange.

Nama tersebut mungkin terdengar asing di telinga penyanyi dan pemusik Indonesia, namun lelaki kelahiran 1907 itu diyakini sebagai pencipta lagu Rasa Sayange.

Legenda musik Maluku yang telah almarhum tersebut merupakan kakak kandung dari Edward Pea.

Edward Pea memberi kesaksian tentang lagu Rasa Sayange yang diciptakan oleh kakaknya.

"Setiap kali mengajar di sekolah, kakak saya selalu meminta para guru untuk menyanyikan Lagu Rasa Sayange di hadapan murid-muridnya. Begitu pun para murid," tutur Edu, sapaan akrab Edward.

Oleh karena itu, Edward yakin Lagu Rasa Sayange itu asli milik rakyat Maluku.

"Lagu itu bukan lagu yang asing. Saya selalu bangga, jika mendengar orang atau kelompok orang menyanyikan lagu Rasa Sayange," ungkapnya.

Di Maluku sendiri, lagu Rasa Sayange telah mandarah daging, karena biasanya dinyanyikan pada acara-acara rakyat termasuk kegiatan Kepanduan.

Lagu ini menjadi tradisi dan budaya yang lekat dengan masyarakat Maluku. (2)

Baca: Tari Bedhaya Langendriyan

Baca: Tari Langen Mandra Wanara

  • Sejarah dan Kontroversi


Rekaman dalam bentuk piringan hitam yang direkam oleh Lokananta pada tahun 1958 menjadi bukti bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu asli Indonesia.

Rekaman lagu tersebut pernah dibagikan pada 15 Agustus 1962 sejumlah 100 keping dalam rangka bertepatan dengan pelaksanaan pesta olahraga Asian Games di Jakarta oleh Presiden Soekarno.

Presiden Soekarno memberikan piringan hitam tersebut sebagai cendera mata kepada pimpinan kontingen tiap negara peserta Asian Games di mana lagu Rasa Sayange menjadi salah satu dari delapan lagu yang ada.

Piringan hitam tersebut merekam delapan lagu-lagu rakyat, di antaranya Rasa Sayange, Caca Marica, Suwe Ora Jamu, Gelang Sipatu Gelang, dan Rayuan Pulau Kelapa.

Piringan hitam tersebut yang memuat lagu Rasa Sayange dari Maluku masih terdokumentasi dengan baik di perusahaan rekaman milik negara, Lokananta Solo.

Pada tahun 2007, lagu Rasa Sayange pernah digunakan oleh Departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia.

Hal ini kemudian menjadi kontroversi karena beberapa sumber menyatakan bahwa Malaysia menyebut bahwa lagu Rasa Sayange adalah milik bersama, antara Indonesia dan Malaysia.

Namun, rekaman piringan hitam oleh Lokananta tersebut dapat menjadi bukti bahwa lagu Rasa Sayange adalah lagu asli Indonesia milik rakyat Maluku.

Lebih dari itu, pada tahun 1958, sebuah film Melayu berjudul “Matahari” yang bercerita kisah perjuangan menentang penjajahan tentara Jepang di tanah Melayu menampilkan segerombolan tentara yang berjalan sambal menyanyikan lagu “Rasa Sayang Eh”.

Namun demikian, ini tidak dapat dijadikan bukti kuat, karena teks asli lirik lagu tidak pernah ditemukan. (3)

Baca: Perahu Jong

Baca: ALBUM - Changes (2020)

Baca: ALBUM - Menari Dengan Bayangan (2019)

  • Lirik


Refrain

Rasa sayang e... rasa sayang sayang e...

Eee liat Ambon jauh rasa sayang sayang ee

Bait

Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari...
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri

Si Amat mengaji tamat, mengaji Qur'an di waktu fajar...
Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejar

Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi (4)

Lirik lagu Rasa Sayange (materibelajar.id)

(Tribunnewswiki.com/Ron)



Judul Rasa Sayange


Pencipta Paulus Pea


Asal Maluku


Sumber :


1. merahputih.com
2. news.detik.com
3. www.antaranews.com/berita/80288/lagu-rasa-sayange-terbukti-milik-indonesia
4. www.sonora.id/read/422117118/lirik-lagu-rasa-sayange-maluku-rasa-sayange-rasa-sayang-sayange?page=all


Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer