Lantas apakah virus corona tersebut juga mampu bertahan di dalam air?
Begini penjelasannya.
Virus corona telah menyebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dilansir oleh Covid-19.go.id, hingga Rabu (22/4/2020), sudah ditemukan 7.418 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Sementara 635 pasien dinyatakan meninggal dunia dan 913 orang dinyatakan telah sembuh.
Baca: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hingga Rabu 22 April 2020: 7.418 Terkonfirmasi
Baca: Ilmuwan Peringatkan Virus Corona Bisa Bermutasi Ciptakan Jenis yang Lebih Mematikan dari Lainnya
Penularan virus corona yang terlalu cepat membuat banyak orang khawatir.
Hal tersebut lantaran virus ini tak terlihat.
Banyak orang yang terinfeksi tanpa gejala membuat virus ini tertular tanpa terdeteksi.
Sebelumnya, para ahli juga telah mengatakan bahwa virus corona Covid-19 bisa bertahan di permukaan padat.
Lantas kini muncul pertanyaan baru apakah virus corona juga bisa bertahan di dalam air minum?
Baca: Studi Baru di China Temukan Virus Corona yang Telah Bermutasi Menjadi 30 Jenis Berbeda
Menurut WebMD, belum ada informasi mengenai virus corona Covid-19 mampu bertahan hidup di air.
Tapi, ahli telah berpendapat bahwa virus corona Covid-19 tidak mungkin bertahan di dalam kolam renang.
Asalkan, seseorang sangat menjaga kebersihan kolam renangnya dan selalu menghindari orang lain.
Selain itu, belum ada bukti bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui air minum.
Para ahli kesehatan telah berpendapat bahwa air minum bukanlah sumber penularan virus corona Covid-19 antar manusia.
Karena itu, semua orang semestinya tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai sekarang belum menemukan virus corona Covid-19 bertahan hidup dalam air minum.
Danielle Rhea, pendidik penyuluhan sumber daya air yang berbasis di Jefferson County dilansir oleh USA Today mengutip ellwoodcityedger.com, pun menegaskan bahwa air minum tidak bisa menularkan virus corona Covid-19.
"WHO telah menyatakan bahwa virus corona Covid-19 belum terdeteksi di dalam air minum. Karena itu, tak masalah jika orang Amerika mengonsumsi air minum dari sumber biasanya, seperti kran," kata Rhea.