Tampil Meyakinkan pada Tes Pramusim MotoGP, Suzuki Ecstar Perpanjang Kontrak Alex Rins 2 Tahun

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Suzuki Alex Rins menaiki RGV500 yang pernah digunakan Kevin Schwantz

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins menunjukkan performa bagus pada tes pramusim MotoGP 2020.

Pada tes pramusim MotoGP Qatar, Alex Rins berhasil menjadi yang tercepat ketiga.

Alex Rins hanya kalah dari dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.

Kini, Alex Rins akan bertahan di MotoGP bersama tim Suzuki Ecstar hingga 2 tahun ke depan karena baru saja mendapat perpanjangan kontrak.

Perpanjangan kontrak antara Suzuki Racing Company dengan pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu terjadi kala krisis.

Pasalnya, MotoGP 2020 masih ditunda akibat merebaknya pandemi virus Corona(Covid-19).

Alex Rins bergabung dengan Tim Suzuki Ecstar musim 2017, sekaligus debut pertama balapan di kelas MotoGP.

Baca: Jadi Pembalap Utama Yamaha, Maverick Vinales Punya Target Kalahkan Marc Marquez dan Valentino Rossi

Baca: Idolakan sejak Kecil, Maverick Vinales Sedih Tak Lagi Setim dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2021

Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang (Instagram.com/alexrins)

Meski mengalami cedera parah pada awal musim, Rins dapat cepat pulih dan semakin meningkat di paruh kedua MotoGP 2017.

Rins meraih podium pertamanya di MotoGP Argentina 2018, finish di urutan ketiga.

Pada MotoGP 2019, Rins mencetak prestasi yang memuaskan karena masuk Top 5 klasemen, serta dua kemenangan di GP Amerika dan GP Inggris.

"Harapan saya dapat bertahan bersama Suzuki dan akhirnya inilah yang terjadi," kata Alex Rins dikutip dari website resmi Suzuki MotoGP.

"Saya percaya bahwa Suzuki GSX-RR memiliki potensi untuk menjadi pemenang, saya memiliki keinginan untuk menang, dan kami cocok dengan sempurna," katanya.

"Ini tempat yang sempurna bagi saya, dan kami bekerja keras bersama untuk mendapatkan yang terbaik," dia melanjutkan.

"Saya selalu percaya pada tim dan untuk alasan ini mudah untuk mencapai kesepakatan sejak dini," kata dia.

Sementara itu, nasib MotoGP 2020 belum jelas karena wabah corona atau covid-19 masih belum bisa ditangani.

Hingga saat ini, ada satu ronde dibatalkan (kelas premier) dan lima ronde lainnya yang terpaksa ditunda.

Namun, balap perdana MotoGP 2020 juga belum bisa ditentukan ada kemungkinan penundaan ronde lagi.

Baca: Kalah di MotoGP Virtual Race, Valentino Rossi: Saya Lebih Jago Membalap Mobil di Video Games

Di tengah krisis ini, Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan nasib musim 2020 akan ditentukan akhir Mei nanti, Rabu (15/4/2020).

Carmelo Ezpeleta juga pernah mengatakan bahwa musim 2020 bergantung pada vaksin corona.

Sayangnya, para ilmuwan mengatakan vaksin Covid-19 baru tersedia tahun depan.

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer