Valentino Rossi mengoleksi 89 kemenangan di GP500/MotoGP, disusul oleh Giacomo Agostini dengan 68 kemenangan.
Meski jumlah kemenangan Valentino Rossi lebih banyak dari Giacomo Agostini, total juara terbanyak masih dipegang Agostini dengan delapan juara dunia kelas premier.
Namun, hal ini tidak mengurangi sisi luar biasa dari seorang bernama Valentino Rossi dari Tavullia ini.
Dengan rekor kemenangan itu, Valentino Rossi sering dianggap sebagai pembalap MotoGP terhebat sepanjang sejarah.
Hanya saja, pembalap berjuluk The Doctor itu menampik bahwa dirinya adalah yang terhebat sepanjang sejarah Grand Prix sepeda motor dunia.
Baca: Idolakan sejak Kecil, Maverick Vinales Sedih Tak Lagi Setim dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2021
Baca: Pernah Kalahkan Valentino Rossi, Toni Elias Sebut Dirinya Tak Akan Pernah Dimaafkan The Doctor
Dilansir dari GPOne.com, hal ini diungkap Rossi ketika mengobrol dengan mantan pesepak bola Italia Christian "Bobo" Vieri melalui Instagram.
"Vale, kamu yang terhebat, terbaik dari yang pernah ada. Kamu adalah juara seperti Federer, kamu menakjubkan," kata Bobo dikutip dari GPOne.com.
Rossi membalas, "Terima kasih Bobo. Aku bukan yang terhebat sepanjang sejarah, tetapi salah satu yang terbaik. Kita bisa bilang seperti itu."
Bobo juga bertanya mengenai kontrak pembalap Italia itu.
"Kamu menanyakan kontrakku? Akan selesai pada akhir tahun, kemudian aku harus memutuskan apa yang dilakukan," kata Rossi
Pesepak bola itu berjanji suatu saat akan menonton pertandingan GP langsung di sirkuit.
"Menonton MotoGP secara live adalah cerita lain," kata pembalap Yamaha itu.
"Seperti kecepatan yang kamu rasakan. Kamu tidak dapat menceritakannya dari rumah. Ada banyak aspek di sirkuit yang punya pengaruh, seperti mesin motor," Rossi menjelaskan.
Baca: Valentino Rossi Sebut Pembalap Jepang Haruchika Aoki sebagai Guru Terpenting dalam Kariernya
Sejarah mencatat sampai saat ini hanya ada lima pembalap yang bisa menjuarai MotoGP bersama dua pabrikan.
Kelas premier balap motor dunia alias MotoGP memang berisi pembalap hebat.
Namun, sampai saat ini belum ada pembalap MotoGP yang bisa menjuarai kelas tersebut bersama tiga pabrikan berbeda.
Bahkan legenda hidup Valentino Rossi pun tidak bisa memecahkan rekor juara dunia MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda.
Banyak yang bilang kehebatan seorang pembalap tidak hanya diukur dari jumlah gelar yang dimilikinya.