Korea Utara Terdampak Covid-19, Moon Jae In dan Donald Trump Setuju Berikan Bantuan Kemanusiaan

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Ketiga pemimpin negara tersebut tengah berdialog di area Panmunjom atau Zona Demiliterisasi (DMZ) Korea Utara-Korea Selatan pada Minggu, (30/6/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hingga saat ini Korea Utara belum menyampaikan laporan resmi adanya kasus pasien yang menderita Covid-19.

Namun beberapa orang otoritas Korea Utara mulai membuka dapur.

Mereka mengatakan negara tersebut telah mendapatkan dampak dari pandemi corona sejak awal Maret 2020.

Namun Pyongyang belum menyebut berapa jumlah warga yang terinfeksi virus corona atau menderita Covid-19.

Meski demikian,  Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Presiden Amerika Serikat bersedia bekerja sama untuk membantu Korea Utara atasi pandemi corona.

Baca: Kim Jong Un Uji Coba Rudal, Trump Ungkap Dapat Surat Manis dari Korut: Hubungan Kami Baik-baik Saja

Baca: Otoritas Korea Utara Ungkap Sesungguhnya Ada Kasus Virus Corona di Negaranya: Terjadi Awal Maret

Panggilan telepon antara Moon Jae In dan Donald Trump

Presiden Korea Selatan Moon Jae In tengah mendengarkan pembicaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Biru, Sabtu (18/4/2020) (Gedung Biru Korea Selatan via The Korea Times)

Sabtu, (18/4/2020) Moon dan Trump dikabarkan melakukan panggilan telepon.

Poin pembicaraan kedua pemimpin negara tersebut diantaranya membahas mengenai kerja sama untuk membantu Korea Utara mengatasi pandemi corona.

Seperti yang diberitakan The Korea Times, pembicaraan yang berlangsung selama setengah jam tersebut diawali oleh pihak Trump.

Trump mengucapkan selamat pada Moon terkait kesuksesan Korea Selatan dalam melaksanakan pemilu di tengah pandemi corona.

Trump juga mengucapkan selamat karena partai yang mengusung Moon menang dalam poling suara parlemen.

Menanggapi hal tersebut, Moon mengatakan kesuksesan pemilu Korea Selatan merupakah lanjutan dari keberhasilan negara tersebut mengatasi Covid-19.

Meski demikian, Moon mengatakan pada Trump bahwa pihaknya saat ini masih belum bisa mengurangi kebijakan terkait social distancing yang masih berlaku saat ini.

Korea Selatan memberikan bantuan medis pada Amerika Serikat

Kesempatan berbicara langsung melalui panggilan telepon juga dimanfaatkan Trump untuk mengucapkan terima kasih pada Korea Selatan.

Hal tersebut lantaran beberapa waktu yang lalu Korea Selatan telah memberikan bantuan medis kepada Amerika.

Bantuan yang dimaksud diantaranya alat tes Covid-19 yang telah dipasok oleh negeri gingseng sahabatnya.

"Presiden Donald Trump mengatakan apresiasi dan terima kasih atas bantuan Korea Selatan pada Amerika Serikat atas pasokan alat tes Covid-19 dan atas dukungannya pada rakyat Amerika," ucap otoritas dari Gedung Putih.

"Donald Trump dan Moon Jae In sepakat untuk terus melakukan kerja sama untuk mengalahkan pandemi corona dan berusaha untuk saling mendukung dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi global," lanjut otoritas tersebut.

Sepakat berikan bantuan kemanusiaan untuk Korea Utara terkait Covid-19

Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kiri) pada pertemuan AS-Korea Utara di Singapura, Juni 2018. (AFP/Saul Loeb)

Tak hanya membicarakan hubungan bilateral kedua negara tersebut, Trump dan Moon juga membahas mengenai Korea Utara.

Moon dalam panggilan telepon tersebut memuji upaya perdamaian yang telah dilakukan Trump di Semenanjung Korea.

Ucapan tersebut dibalas oleh Trump bahwa tindakan yang dilakukan telah sewajarnya dilakukan.

Trump juga menegaskan akan terus mempertahankan posisinya dalam mewujudkan perdamaian dan denuklirisasi di kawasan dua negara bersaudara tersebut.

Terkait dengan pandemi corona yang mulai berpengaruh di Korea Utara, Trump dan Moon mengatakan akan melakukan kerja sama.

Keduanya dengan tegas akan terus mendukung dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Korea Utara.

Meski demikian, pihak Rumah Biru dan Gedung Putih enggan membeberkan pembicaraan keduanya mengenai Korea Utara.

"Yang jelas, kedua pemimpin membahas strategi yang harus dilakukan untuk memperkuat hubungan keamanan antara Amerika Serikat dan Korea," ucap otoritas dari Gedung Putih.

Sambungan telepon yang dilakukan Trump dan Moon tersebut adalah pembicaraan kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Baca: Kim Jong Un Uji Coba Rudal, Trump Ungkap Dapat Surat Manis dari Korut: Hubungan Kami Baik-baik Saja

Baca: Kim Jong Un Ancam Pejabatnya dengan Konsekuensi Serius Jika Corona Sampai Infeksi Korea Utara

Baca: Korea Utara Siap Tembak Mati Pasien Terjangkit Virus Corona Agar Tidak Menular ke Masyarakat

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer