Virus corona menjadi salah satu wabah yang menghebohkan seluruh dunia saat ini.
Sudah banyak negara yang tertular virus corona ini.
Pantauan Tribunnewswiki.com dari data John Hopkins University, Sabtu (18/4/2020) pukul 10.00 WIB ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.
Sementara itu, perkembangan terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 18 April 2020, total mencapai 2.242.868 kasus.
Untuk jumlah korban meninggal dunia mencapai 154.142 orang
Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 569.270 orang.
Baca: Benarkah Pasien Pulih dari Covid-19 Punya Kekebalan Tubuh? Ini Jawaban WHO
Baca: Begini Reaksi Donald Trump Tanggapi Dugaan Asal Muasal Virus Corona dari Laboratorium Wuhan China
Obat dan vaksin untuk virus corona ini pun juga masih belum ditemukan.
Berbagai cara dilakukan pihak pemerintah China dan negara lain untuk mengurangi penyebaran virus.
Banyak penelitian yang dilakukan untuk virus corona ini, diantaranya adalah berapa lama orang bisa terjangkit virus ini.
Akhirnya sebuah penyelidikan membuahkan hasil yang mengejutkan.
Bahwa Virus Corona bisa saja menginfeksi seseorang, bahkan yang memiliki kondisi tubuh sehat, hanya dalam waktu singkat.
Dilansir oleh China Press, dilaporkan seorang pria berusia 56 tahun dari Distrik Jiangbei, Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, didiagnosis menderita pneumonia coronavirus jenis baru pada Selasa (4/2/2020).
Dilakukanlah penyelidikan epidemiologi yang menunjukkan jika pasien tersebut tidak memiliki riwayat hidup bepergian di daerah epidemi dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya penyakit.
Juga tidak ada riwayat berinteraksi dengan satwa liar, dan dia tidak tahu pasien yang sebelumnya didiagnosis di Distrik Jiangbei.
Sementara itu, jalur aktivitas pra penyakit yaitu terutama di daerah Jiangbei, dan kegiatannya meliputi di pasar sayuran Shuangdongfang, pasar sayuran Qingling Xianting, Supermarket Qingling Bay Sanjiang, dan beberapa tempat lainnya.
Kemudian menurut perbandingan video publik dari Departemen Keamanan Publik Distrik Jiangbei menunjukkan bahwa pada hari Rabu, pukul 7.47 tanggal 23 Januari, pasien tersebut berbelanja dengan seorang pejalan kaki di pasar sayuran Shuangdongfang.
Dikonfirmasi oleh Disktrik Jiangbei bahwa ada pasien berusia 61 tahun memiliki kunjungan singkat sekitar 15 detik di stan yang sama.
Mereka tetap bersama dalam jarak pendek dan tidak ada satu pun dari mereka yang menggunakan masker.
Sebagai hasil temuan, sebanyak 19 orang yang terlihat menjalin kontak dekat dengan pasien juga telah dikarantina dan dimonitor secara ketat.
Dilansir oleh SainsKompas.com, penularan virus corona ini dapat terjadi melalui banyak cara.
Beberapa di antaranya adalah percikan yang keluar ketika pasien batuk atau bersin, kontak dekat personal dengan menyentuh atau berjabat tangan tanpa pelindung.
Selain itu, bisa juga karena menyentuh benda yang terdapat virus, kontaminasi feses, dan menyentuh bagian wajah seperti mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan.
Transmisi juga bisa terjadi sebelum gejala virus corona muncul, dan satu kasus dapat menyebabkan penularan hingga dua generasi, yakni orang yang tertular dan menularkannya ke orang lain.
Baca: Sudah Habiskan Dana Rp 847 Triliun, Virus Corona jadi Wabah Paling Mahal di Dunia dalam 20 Tahun Ini
Baca: The Simpson Disebut Sudah Prediksi Virus Corona 27 Tahun Lalu, Benarkah?
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Hanya Butuh 15 Detik, Pria Ini Terjangkiti Virus Corona saat Belanja di Pasar Karena Berdiri Dekat Orang yang Terinfeksi: Bisa Ditularkan Lewat Batuk dan Bersin