Egianus Kogoya

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egianus Kagoya - ketua KKB Papua.(Grafis tribunmanado.co.id/net)


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Egianus Kogoya dianggap sebagai tokoh yang paling bertanggung jawab atas aksi serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata.

Egianus merupakan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Dia pernah terlibat konflik bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua pada 2019 dan banyak kasus lainnya.

Konflik tersebut menewaskan sejumlah orang terpasuk aparat sipil TNI/Polri.

Egianus Kogoya dianggap sebagai dalang dibalik konflik Nduga.

Pejabat TNI/Polri menyebut Egianus Kogoya sebagai pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga.

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM yang sebelumnya berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.(1)

Sosok Egianus Kogoya (dilingkari) yang dianggap oleh TNI/Polri sebagai orang yang paling bertanggungjawab terhadap berbagai aksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua (Dok Istimewa via Tribun Manado)

  • Informasi Pribadi


Seorang jurnalis senior di Papua mengaku sempt bertemu Egianus Kogoya pada Januari 2019 di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Untuk bertemu dengan Egianus, ia menyebut ada pihak lain yang tidak bisa ia sebutkan membantu untuk membuatkan janji.

Pertemuan pun diatur pada tengah malam.

Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.

Ketika bertemu, jurnalis senior tersebut memperkirakan usia Egianus dan para anggota KKB-nya masih tergolong muda.

Ayah Egianus bernama Silas Kogoya yang merupakan salah satu tokoh OPM yang telah meninggal.(1)

Egianus Kagoya - ketua KKB Papua.(Grafis tribunmanado.co.id/net)

  • Kasus


Berikut adalah kasus teror yang dilakukan oleh Egianus Kogoya menurut catatan polisi:

1. Penembakan Pesawat Dimonim Air

Pada tanggal 22 Juni 2018, pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam, ditembak di lapangan terbang Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, oleh kelompok separatis Egianus Kogoya.

Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak.

Sementara Co-Pilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak.

2. Penembakan di Bandara Kenyam

Pada 25 Juni 2018, kelompok Egianus Kogoya menembaki pesawat Twin Otter Trigana Air yang saat itu disewa Brimob Polri.

Pasukan Brimob ini sedang bertugas untuk mengamankan pilkada.

Dua orang juga terluka akibat insiden tersebut.

3. Penyekapan Guru danTenaga Medis

Pada tanggal 3-17 Oktober 2018, sebanyak 15 orang guru dan tenaga kesehatan disandera di Distrik Mapenduma, oleh kelompok separatis.

Tak hanya itu, seorang tenaga kesehatan dilecehkan.

4. Penembakan di jalan Trans Papua

Pada Desember 2017, pekerja Trans Papua di Kecamatan Mugi diserang kelompok Egianus Kogoya.

Pekerja proyek bernama Yovicko Sondakh meninggal dan seorang aparat luka berat.(2)

5. Penyerangan terhadap Pekerja PT Istaka Karya

Pada tanggal 1-2 Desember 2018, puluhan karyawan PT Istaka Karya yang bekerja untuk pembangunan jembatan Jalan Trans Papua di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, disandera oleh kelompok ini.

Sebanyak 25 pekerja pembangunan jembatan itu kumpulkan dan dibawa ke Puncak Kabo dan kemudian dieksekusi.

Sebanyak 4 orang berhasil melarikan diri dari eksekusi, 2 orang tak diketahui keberadaannya, dan 19 orang dipastikan tewas berdasarkan keterangan salah satu korban selamat.

6. Penyerangan dan Pembunuhan Anggota TNI

Pada tanggal 3 Desember 2018, kelompok ini melalukan pengejaran terhadap karyawan yang melarikan diri menuju ke Distrik Mbua.

Kemudian, ketika para karyawan berlindung di Pos TNI 755/Yalet, kelompok ini melalukan penyerangan.

Hal itu mengakibatkan 1 anggota TNI bernama Serda Handoko tewas dan seorang lainnya, Pratu Sugeng mengalami luka-luka.

7. Penembakan Helikopter TNI

Sejak tanggal 4 Desember 2018 hingga 5 Desember 2018, kelompok separatis Egianus Kogoya masih menduduki Distrik Yigi yang jaraknya 2 jam berjalan kaki dari Distrik Mbua.(3)

(TribunnewsWiki.com/SO)



Nama Egianus Kogoya


Sumber :


1. regional.kompas.com
2. www.bbc.com/indonesia/indonesia-46454974
3. manado.tribunnews.com


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer