Update Pasien Virus Corona hingga 16 April 2020 di Seluruh Dunia: Total 2.049.888 Kasus

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah update terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 16 April 2020, Foto: Ilustrasi Virus Corona

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru pasien virus corona di seluruh dunia hingga 16 April 2020, total mencapai 2.049.888 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 133.572 orang.

Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 510.486 orang.

Pantauan Tribunnewswiki.com dari data John Hopkins University, Kamis (16/4/2020) pukul 06.09 WIB ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.

Baca: New York Beri Sinyal Akan Cabut Lockdown COVID-19, Buka Kembali Bisnis dan Sekolah

Dampak Penerapan Lockdown di Afrika Selatan

Sekelompok remaja berusia 16 tahun-an dilaporkan melarikan diri dengan lima mesin kasir, uang, dan bahan makanan setelah menyerbu sebuah supermarket di Gatesville, Athlone, Cape Town, Afrika Selatan, pada Selasa (14/4/2020) sore.

Sesuai konfirmasi polisi, dilaporkan empat orang telah ditangkap.

Kasus penjarahan uang dan makanan di tengah diberlakukannya lockdown merupakan satu dari tiga insiden yang sedang ditelurusi polisi Afrika Selatan dengan menyebarkan anggotanya di sejumlah tempat.

Ratusan warga Afrika Selatan turun ke jalan, melempari batu, membuat barikade dengan membakar ban merespons tak tersalurkan bantuan paket makanan di tengah diberlakukannya lockdown. (RODGER BOSCH / AFP)

Adapun kasus pencurian, penjarahan, dan kekerasan semakin menguat di tengah penerapan kebijakan lockdown yang memasuki minggu ke-5 di Afrika Selatan.

Cuplikan foto insiden di supermarket Shoprite, yang berlangsung pada Selasa (14/4) pukul 14.40 waktu setempat menunjukkan banyak orang berlarian dari supermarket membawa keranjang, menaruh barang ke troli, lalu melarikan diri.

Juru Bicara Kepolisian, Brigadir Novela Potelwa menyebut bahwa polisi di wilayah Athlone telah menangkap empat tersangka berusia 21 dan 24 tahun bersama dengan barang curian sebagai bukti.

Sementara itu, di wilayah Manenberg, sekitar 5 km dari lokasi kejadian, kerumunan massa dilaporkan turun ke jalan, masuk ke dua supermarket, dan menjarah sejumlah barang-barang.

"Polisi sedang melakukan operasi untuk menelusuri orang-orang yang mencuri barang," kata Novela Potelwa.

Krisis di Afrika Selatan

Pemimpin komunitas Western Cape, Afrika Selatan, Albert Fritz mengutuk aksi penjarahan tersebut.

"Saat ini, kita sedang menghadapi krisis kemanusiaan akibat lockdown dan timbulnya tantangan ekonomi, (aksi tersebut) hanya akan memperburuk perekonomian nasional lebih lanjut," katanya.

Baca: Rata-Rata Infeksi COVID-19 di New York Menurun, Gubernur Andew Cuomo: Hal Terburuk Telah Berakhir

Terlihat warga Afrika Selatan berlarian di depan kendaraan polisi (RODGER BOSCH / AFP)

"Ini adalah perjuangan bagi banyak orang (di Afrika Selatan) untuk bisa makan," imbuhnya.

Fritz menambahkan bahwa pemerintah provinsi telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mengirim sebanyak mungkin bantuan.

"Aku harus jelaskan di sini, bahwa tidak ada toleransi untuk aksi penjarahan," tegasnya.

Halaman
123


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer