Selain Mudik ke Korea, Shin Tae-yong Ikut Kritisi Buruknya Penanganan Pandemi Corona di Indonesia

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Indonesia kali pertama mengonfirmasi adanya kasus virus Corona pada 2 Maret 2020 lalu.

Semenjak adanya konfirmasi pertama kasus positif virus Corona, gelaran Liga 1 2020 baru dihentikan 14 hari kemudian.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sendiri baru kembali ke negara asalnya, Korea Selatan pada Jumat (3/4/2020) dan hampir sekitar satu bulan lamanya pelatih 50 tahun itu merasakan dinamika penyebaran Covid-19 di Indonesia secara langsung.

Akan tetapi, dari kacamata Shin selama tinggal di Indonesia, dirinya tidak menemukan penanganan serius dari pemerintah Indonesia untuk menanggulangi pandemi virus Corona.

Baca: Sikap Pasrah Andi Darussalam Eks Manajer Timnas Indonesia yang Menyatakan Diri Positif Covid-19

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi," ujar Shin Tae-yong dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

"Hanya 10 persen (orang Indonesia) yang menggunakan masker di jalan."

"Pada 14 Maret, pemerintah pun baru menghentikan kegiatan sepak bola, termasuk agenda timnas Indonesia," ujarnya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Media resmi PSSI)

Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mewabah.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta."

"Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu juga mengungkapkan kritiknya terhadap sistem kesehatan yang buruk di Indonesia.

Baca: Bantu Tanggulangi Covid-19, Anak Angkat Cristiano Ronaldo asal Indonesia Lelang Jersey Asli Ayahnya

"Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk, ucap Shin.

Melihat keadaan yang tak baik-baik saja di Indonesia, Shin Tae-yong sendiri tidak tinggal diam.

Sebelum pulang kampung, Shin sempat memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) ke RS Pelni di Jakarta.

Manajer dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di RS Pelni, menyerahkan secara simbolis bantuan APD pada Jumat (3/4/2020). (Media resmi PSSI)

"Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar dia.

"Saya bersyukur pemerintah Korea dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia," tandasnya.

Sejauh ini, Shin Tae-yong belum bisa membuktikan kapasitasnya bersama timnas Indonesia lantaran pandemi virus Corona yang hadir pada awal 2020 ini.

Federasi Sepak Bola Asia atau AFC pun sudah membuat keputusan tidak ada laga internasional di Benua Asia hingga Juni mendatang.

Alhasil, timnas Indonesia tidak akan menjalani laga apapun hingga batas waktu dari AFC berakhir.

Korban virus Corona di sepak bola

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer