Bagaikan dua singa dalam satu kandang, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi jarang sekali akur di tim Yamaha.
Setelah menjuarai kelas 250 cc pada 2007, Jorge Lorenzo naik ke kelas premier sebagai rekan setim Valentino Rossi setahun kemudian,
Mereka tetap bersama sampai Valentino Rossi pindah ke Ducati musim 2011.
Namun, Lorenzo bertemu Rossi lagi karena The Doctor balik ke Yamaha pada pada 2013.
Hubungan keduanya memburuk pada musim 2015 silam karena pertarungan merebut gelar juara dunia MotoGP.
Baca: Penyesalan Besar, Jorge Lorenzo Kenang Momen Pahit Dikalahkan Valentino Rossi di Tikungan Terakhir
Baca: Ducati Bakal Tolak Jorge Lorenzo Seandainya Minta Kembali untuk MotoGP 2021
Bahkan, Marquez turut dikaitkan karena dianggap membantu Lorenzo meraih gelar juara.
Pembalap berjuluk X-Fuera ini akhirnya memutuskan pindah ke Ducati pada 2017, kemudian berlabuh setahun di Repsol Honda pada 2019.
Lorenzo kemudian memutuskan pensiun dan bersedia menjadi test rider Yamaha di MotoGP.
Rossi menyambut baik kedatangan pembalap bernomor start 99 itu .
Selain itu, Lorenzo juga mengaku hubungannya dengan Rossi jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Kami saat ini berada pada tim yang sama. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Yamaha dan kami memiliki ketertarikan yang sama," kata Lorenzo dikutip dari Tuttomotoriweb.
Sempat ada kabar bahwa kembalinya Lorenzo ke tim Yamaha yang diproyeksikan menjadi tandem Valentino Rossi.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Lorenzo akan membela tim Yamaha Petronas SRT.
Namun, hal itu dibantah oleh Lorenzo dan dirinya tidak punya keinginan kembali berlaga di MotoGP.
Sampai saat ini, Lorenzo belum memberikan kontribusi maksimal di ajang MotoGP untuk tim Yamaha karena wabah corona belum bisa ditangani.
Untuk mengisi kekosongan, para pembalap akhirnya melakukan balap MotoGP virtual dan sudah berlangsung dua seri.
Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan kemungkinan skenario terburuk, yakni musim 2020 dibatalkan total.
Dilansir dari Crash.net, Ezpelata juga mengatakan kejuaraan dunia MotoGP bergantung pada vaksin virus corona.
Sayangnya, meski dalam keadaan darurat, para ilmuwan menyebut vaksin corona baru ada tahun depan.
Baca: Jika Wabah Covid-19 Belum Bisa Ditangani, Bos Dorna Sports Sebut MotoGP 2020 Bisa Dibatalkan Total
Baca: Bos LCR Honda Lucio Cecchinello Sebut Penundaan MotoGP Bisa Isi Kembali Tenaga Valentino Rossi