Diberitakan oleh Yonhap, aktivitas militer tersebut dibenarkan oleh pihak Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).
Pemilihan hari penembakan rupanya tepat satu hari sebelum hari ulang tahun presiden pertama Korea Utara sekaligus kakek dari Kim Jong Un yaitu Kim Il Sung.
Kim Il Sung diketahui lahir pada 15 April 1912 dan meninggal dunia pada 8 Juli 1994.
Baca: Kim Il Sung, Presiden Korea Utara 1972-1994
Baca: Kim Jong Un Ancam Pejabatnya dengan Konsekuensi Serius Jika Corona Sampai Infeksi Korea Utara
Tak hanya itu peluncuran rudal diduga sekaligus 'menyambut' pemilu Korea Selatan yang diagendakan akan dilaksanakan Rabu, (15/4/2020).
Meskipun sebenarnya pemilu telah dilaksanakan beberapa hari lebih awal untuk mengurangi aktifitas keramaian lantaran pandemi corona masih terjadi.
Rudal yang diluncurkan bisa tembak kapal dari daratan
Dikatakan oleh otoritas JCS, jenis proyektil diduga rudal tersebut adalah surface-ti-ship cruise missile.
Yaitu sejenis rudal yang dioperasikan di daratan namun bisa mencapai target kapal yang berada di laut.
Beberapa istilah lain dari proyektil jenis ini adalah anti-ship missiles atau rudal anti kapal.
Uji coba dilakukan di sekitar pesisir timur di laut Kota Munchon, Provinsi Kangwon, Korea Utara sekitar pukul 7 pagi waktu setempat selama 40 menit.
JCS menerangkan proyektil tersebut telah melempar rudal dengan jangkauan sekitar 150 km sebelum jatuh ke perairan di laut timur.
"Saat ini pihak militer terus memantau uji coba dengan cermat dan mempersiapkan apakah akan dilakukan uji coba lanjutan," terang JCS.
Uji coba tersebut merupakan aktivitas militer terbaru yang dilakukan Korea Utara untuk memperkuat militer negera tersebut.
Sebelumnya perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat telah dilakukan.
Namun perundingan tersebut terhenti karena adanya pandemi corona yang juga berdampak pada Amerika Serikat.
Uji coba serupa pernah dilakukan 8 juni 2018
Uji coba senjata jelajah serupa pernah dilakukan pada 8 Juni 2018 lalu.
Yaitu ketika Korea Utara melakukan percobaan senjata pertahanan jenis baru yaotu Kumsong-3 di Wonsan, Provinsi Kangwon, Korea Utara.
Senjata yang disebut oleh Amerika Serikat sebagai KN-19 tersebbut pertama kali dipamerkan dalam parade peryan ulang tahun Kim Il Sung ke-105 pada 15 April 2017.