Di Indonesia bahkan setiap hari terdapat penambahan jumlah kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO, membuktikan jika wabah virus corona tidak bisa diremehkan.
Tak heran, karena penularannya yang cepat, WHO pada Jumat, (20/3/2020) lalu mengimbau seluruh masyarakat di dunia menerapkan physical distancing.
Meski telah diimbau untuk berada di rumah dan mengurangi aktivitas yang melibatkan kerumunan, 15 remaja ini masih nekat.
Bahkan 15 remaja tersebut berkumpul dalam satu kamar kos yang hanya berukuran 3x3 meter.
Akibatnya, pelajar putra-putri tersebut digerebek oleh Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri berdasarkan laporan warga sekitar.
Baca: Warga Sewakul Minta Maaf Penolakan Pemakaman Perawat : Kami Juga Takut Sakit Tak Ada yang Mau Rawat
Baca: Ratusan Ojol Tutup Jalan Setelah Polisi Bubarkan Kerumunan Truk Pembagian Sembako, Ini Penjelasannya
15 remaja putra-putri digerebek Satpol PP Kota Kediri
Dilansir oleh TribunJatim.com, penggerebekan terjadi pada Minggu (12/4/2020) malam.
Tim Patroli Satpol PP Kota Kediri menerima laporan dari warga sekitar,
Warga merasa curiga dan khawatir dengan adanya belasan remaja yang berkumpul dalam satu kamar kos, sehingga laporan tersebut segera ditindaklanjuti.
Kamar kos tersebut berlokasi di Kelurahan Bangsal, Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
Benar saja ketika petugas datang ke lokasi, belasan muda mudi pria dan wanita ditemukan sedang duduk-duduk santai di dalam kamar kos.
Padahal saat ini isu pandemi corona atau Covid-19 masih menjadi atensi masyarakat.
Setelah dilakukan penggerebekan, selanjutnya petugas membawa belasan muda mudi ke Kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.
Tak hanya itu petugas juga menghubungi keluarga masing-masing remaja untuk menjemput.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, rupanya tidak semua remaja yang digerebek berasal dari Kota Kediri.
Beberapa diantaranya berasal dari Kabupaten Kediri, Trenggalek dan Blitar.
Mayoritas masih berusia belasan tahun dengan memanfaatkan liburan sekolah karena pandemi Corona untuk bertemu rekan-rekannya di Kota Kediri.