Peserta yang ingin mendaftar Kartu Prakerja ini bisa melakukannya secara online melalui laman www.prakerja.go.id.
Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, bukan untuk menggaji pengangguran.
Dikutip dari laman Prakerja.go.id, program Kartu Prakerja ini diprioritaskan untuk pengangguran muda dan korban PHK.
Baca: Dibuka Hari Ini, Begini Tahapan dan Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja dari Buat Akun hingga Ikut Tes
Meski begitu, program ini juga terbuka untuk mereka yang sudah bekerja dan berwirausaha.
"Namun saat ini, Kartu Prakerja juga diprioritaskan untuk para pekerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak oleh Covid-19," bunyi keterangan dalam laman Prakerja.go.id seperti dilansir oleh Kompas.com.
Nantinya, peserta Kartu Prakerja ini akan mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan, setiap peserta nantinya akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan.
“Program Kartu Prakerja akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000," jelas Denni dalam keterangannya seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Baca: Menkeu: Korban PHK Akibat Corona Akan Terima Santunan Rp 1 Juta Per Bulan dan Pelatihan
Insentif tersebut akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun www.prakerja.go.id.
Insentif akan disalurkan secara bertahap, peserta dapat mengecek statusnya di dashboard akun masing-masing.
Insentif dapat digunakan untuk apa saja, apakah untuk meringankan biaya yang sudah peserta habiskan ketika pelatihan seperti makan, transport, dan pulsa.
Atau juga untuk meringankan biaya selama mencari pekerjaan.
"Pekerja formal/informal yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 dapat mendaftarkan diri di situs resmi Program di www.prakerja.go.id mulai minggu kedua April," kata Denny.
Manfaat Program Kartu Prakerja 2020 sebesar Rp 3.550.000 terdiri atas bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
Setiap peserta program hanya dapat mengikuti program itu satu kali.
Insentif akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan.
Baca: Kartu Pra Kerja Naik Jadi Rp 1 Juta per Kepala, Diberikan Selama 3 hingga 4 Bulan
Baca: Berikut Ini Deretan Kebijakan Jokowi Terkait Penetapan Status Darurat Kesehatan Masyarakat
Sebelum dinyatakan lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, calon pendaftar terlebih dahulu harus melewati serangkaian tes dan seleksi secara online di laman prakerja.go.id.
Dikutip dari keterangan resminya, setiap pendaftar harus mengikuti tes pada situs resmi Kartu Prakerja untuk memenuhi keseluruhan proses pendaftaran.
Tes merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi kelolosan.
Tahapan tes dan seleksi Kartu Prakerja dilakukan dalam beberapa batch (seleksi) yang mempunyai periode tertentu dan kuota, pada saat calon peserta melakukan proses pendaftaran, jangan lupa segera untuk ikut seleksi batch agar tidak ketinggalan kuota.
Seleksi batch ini sangat mempengaruhi kelolosan.
Apabila calon peserta tidak mendapatkan kuota batch yang dipilihnya saat pendaftaran online, pendaftar dapat mengikuti seleksi periode batch berikutnya.
Pemilihan batch baru setiap calon peserta akan di evaluasi kembali.
Berikutnya, pendaftar akan menerima notifikasi lolos atau tidak di dashboard akun yang sudah dibuat.
Untuk waktu yang diberikan selama seleksi Kartu Prakerja, tes tidak ada limit waktu, pendaftar bisa menggunakan alat bantu (kertas, pensil/pulpen) untuk menyelesaikan soal tes.
Jika dinyatakan tidak lolos, calon peserta masih bisa mendaftar kembali untuk batch selanjutnya.
Pendaftar tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang untuk bisa memilih batch berikutnya/batch lainnya.
Baca: Disnakertrans DKI Jakarta Buka Pendataan Pekerja Korban PHK Akibat Covid-19, Bakal Dapat Insentif
Baca: Update Pasien Virus Corona hingga 11 April 2020 di Seluruh Dunia, Total 102.753 Orang Meninggal
Berikut ini 3 tahapan lengkap daftar Kartu Prakerja atau cara membuat Kartu Prakerja:
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id ( www.prakerja.go.id daftar)
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat
- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".
- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"
- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.
- Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes
- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Setelah melewati tahapan cara mendapatkan Kartu Prakerja tersebut ( cara mendaftar Kartu Prakerja), peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Pengangguran, Bolehkah Karyawan Ikut Daftar Kartu Prakerja?" dan artikel berjudul "Mau Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Tahapan Tes dan Seleksinya"