Diantaranya Google, Facebook, Twitter, hingga tokoh seperti Jack Ma dan pekerja seni tak ragu menggelontorkan dana besar untuk membantu dunia mengatasi pandemi corona.
Satu di antaranya adalah aplikasi berbagi video pendek asal Tiongkok, TikTok.
Aplikasi yang mulai diluncurkan September 2016 oleh perusahaan Jinri Toutio tersebut tak ragu menggelontorkan dana yang besar.
Tak tanggung, dana sebesar 375 juta Dollar AS atau sekitar Rp 5,9 triliun akan dibagikan merata ke seluruh dunia.
Baca: Update Pasien Virus Corona hingga 10 April 2020 di Seluruh Dunia, Total Capai 1.602.885 Kasus
Baca: Pemerintah Cabut Tambahan Libur Cuti Bersama Idul Fitri, Bakal Digeser ke Akhir Tahun 2020
Seperti yang diberitakan oleh Kompas.com, donasi tersebut disalurkan secara global untuk memerangi pandemi virus corona.
Dana ini akan dibagi-bagi menjadi beberapa peruntukan.
Pertama, bantuan tunai sebesar 250 juta dollar AS (sekitar Rp 3,9 triliun) untuk menunjang tugas para medis.
Kemudian, dana 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,5 triliun) digunakan untuk kredit iklan yang bisa dimanfaatkan oleh bisnis kecil dan menengah yang terdampak pandemi Covid-19.
Lalu, dana 25 juta dollar AS (sekitar Rp 394 miliar) diperuntukan bagi LSM dan otoritas kesehatan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan kepada publik.
Indonesia mendapatkan sumbangan Rp 100 miliar dari TikTok
Indonesia pun turut menjadi negara yang mendapatkan donasi ini.
Sebesar Rp 100 miliar donasi ini diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membantu penyediaan alat medis yang dibutuhkan tenaga kesehatan di Tanah Air.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina.
"Kami ingin mengambil bagian kecil dan mendukung Pemerintah Indonesia melalui bantuan uang tunai sebesar Rp 100 miliar untuk menyediakan peralatan medis bagi tenaga kesehatan,” kata Donny.
Dana sumbangan tersebut telah diterima oleh Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Doni mengucapkan terima kasih dan megapresiasi penuh atas bantuan yang diberikan TikTok.
Bantuan tersebut, dikatakan Doni, akan digunakan untuk membeli dan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) kepada semua tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, Doni juga menegaskan dana tersebut akan didistribusikan pula untuk kebutuhan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan dan penunjang tugas tenaga medis.
"Bersama dengan pemerintah, pebisnis, organisasi nirlaba, dan rakyat Indonesia, kami berkomitmen untuk menawarkan cara terbaik yang dapat kami lakukan," kata Donny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas, Jumat (10/4/2020).