Satu Hari Sebelum Glenn Fredly Meninggal, Sandhy Sondoro Mengaku Sempat Rasakan Hal Ini

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandhy Sondoro ungkap firasat tak enak sehari sebelum Glenn Fredly meninggal.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020).

Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut kerabat, Glenn Fredly sempat dirawat di rumah sakit karena menderita meningitis.

Mengetahui kabar duka Glenn Fredly, sejumlah rekan dan kerabat artis turut berbela sungkawa.

Salah satunya, Sandhy Sondoro yang merupakan teman satu grup musik bersama Glenn Fredly.

Melalui akun Instagramnya, Sandhy Sondoro mengungkapkan awal perkenalan dengan Glenn Fredly.

Bersama Glenn Fredly dan Tompi, mereka bertiga membentuk grup musik Trio Lestari pada tahun 2010.

Genre musik yang dibawakan Trio Lestasi adalah jazz dan pop,

Baca: Sandhy Sondoro

Baca: Pihak Keluarga Ungkap Glenn Fredly Mulai Rasakan Ini Sejak Sebulan Sebelum Meninggal

Album pertama mereka bertitel Wangi yang dirilis 2014.

Dalam pandangan Shandy Sondoro, Glenn dan dr Tompi adalah penyanyi soul paling keren di Indonesia dan menjadi favoritnya.

Shandy Sondoro mengaku kenal dengan Glenn dan Tompi tahun 2008 melalui Facebook.

"Sejak kenal elo pertama kali 2008an via Facebook dan trus dipertemukan langsung oleh @wenzrawk , jiwa gw langsung nyambung sama jiwa lo my bro . HATI lo bersih , gw tau itu krn gw cuma bisa nyambung berteman dengan orang orang berHATI bersih," tulis Sandhy Sandoro dalam akun Instagram @sondoro.music, Rabu (8/4/2020) malam.

Setelah itu ia bercerita tentang pembentukan Trio Lestari pada tahun 2010.

Sandhy Sondoro juga mengaku bahwa ia telah menganggap Glenn Fredly tak hanya sekedar sahabat, melainkan belahan jiwanya.

"Trus sejak kita bikin @triolestari 2010 - saat ini , elo bukan cuma sahabat tapi seperti saudara kandung dan sejiwa gw bro," ujar Shandy Sondoro.

Baca: Glenn Fredly

Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Keluarga Minta Pelayat Tak Perlu Hadir: Doa Saja Lebih dari Cukup

Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Glenn pada 1 April 2020 melalui sebuah grup di Whatsapp.

Bahkan, satu hari sebelum Glenn meninggal, Sandhy Sondoro sempat merasakan firasat tidak enak tentang Glenn Fredly.

Sandhy sempat bertanya kepada dirinya sendiri tentang kabar Glenn.

Hingga ia kemudian dikabari bahwa Glenn Fredly telah meninggal dunia.

"Kemarin entah kenapa gw bertanya sm diri gw bagiman kabarlo . Tetiba maghrib tadi @dr_tompi telfon gw dan ga keangkat . Dan entah kenapa gw ada perasaan ga enak tentang elo bro dan tenyata elo telah pergi meninggalkan kita semua untuk selamanya . Shocked dan speechless abis gw," ungkapnya.

Sandhy pun mengaku bahwa Glenn merupakan musisi yang sangat menginspirasi dirinya dan seluruh masyarkat Indonesia.

"Selamat Jalan Sang Matahari dari Timur , Surga menantimu saudaraku yang kusayang , terimakasih buat musik dan suaralo yang sudah menginspirasi gw dan kita semua orang indonesia , i love you forever my lovely brother . Your angel voice and music will last for ever," tutupnya.

Dikutip dari Kompas.com, Glenn Fredly akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (9/4/2020).

Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Glenn Fredly sudah sempat menurun.

Ia bahkan sempat mengeluhkan penyakitnya beberapa waktu lalu.

Hingga akhirnaya, Glenn Fredly harus dirawat inap di rumah sakit.

Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Sederet Musisi Ucapkan Belasungkawa, Rian DMasiv: Glenn Orang Baik

Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia Disebut karena Meningitis, Kenali Tanda dan Gejalanya

Glenn Fredly meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang tepat berusia 40 hari.

Mewakili keluarga besar Glenn, Mozes Latuihamallo, menyampaikan imbauan agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," kata Mozes dalam pernyataan resminya, Rabu (8/4/2020).

Menurut pihak keluarga, doa saja sudah cukup untuk melepas kepergian Glenn selamanya.

"Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini," ujar Mozes.

Pihak keluarga pun meminta doa dan memaafkan seluruh kesalahan Glenn yang pernah diperbuat.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)



Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer