Reaksi Uji Coba Suntik Vaksin Covid-19 pada Manusia: Suhu Tubuh Relawan Naik, Ada yang Diare

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin virus corona

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar gembira, vaksin virus corona saat ini sedang dikembangkan.

Pengembangan vaksin tersebut bahkan sudah mencapai pengujian terhadap penderita manusia.

Dengan vaksin ini, diharapkan banyak nyawa yang bisa selamat setelah terpapar Covid-19.

Pengujian tersebut kini dilakukan kepada para relawan yang menawarkan dirinya untuk disuntik vaksin uji coba tersebut.

Hal tersebut dilakukan oleh negara dengan kasus pertama Covid-19 yakni China.

Dilansir oleh South China Morning Post, Kamis (19/3/2020), vaksin tersebut dikembangkan oleh CanSino Biologics, yang merupakan perusahaan farmasi yang bekerja sama dengan militer China.

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona Terbaru di Indonesia Selasa 7 April 2020: 2.738 Terkonfirmasi

Baca: Fakta Mengejutkan, 70 Persen Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala

Berbagai uji coba telah dilakukan untuk penyempurnaan vaksin ini.

Dan tentunya uji coba tersebut untuk melihat dampak yang terjadi setelah suntik vaksin ini.

Meski demikian, ternyata beberapa relawan justru antusias untuk berpartisipasi, sebanyak 108 relawan menawarkan diri untuk diuji dengan vaksin tersebut di Wuhan, setelah menerima izin dari Pemerintah Pusat.

Salah satu peserta dalam uji coba tersebut adalah Xiao Mi, dia masuk dalam daftar diosis rendah untuk menerima vaksin.

Xiao menjelaskan, dia dihubungi peneliti, awalnya dia takut namun kemudian dia mau mendaftar.

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Dia takut setelah diberi tahu akan ada kemungkinan efek samping yang diterimanya usai diberikan vaksin tersebut.

Namun, dia diberi tahu lagi bahwa efek samping itu hanya kemungkinan paling buruk, selebihnya mungkin akan aman.

"Dua orang dari kelompok kami langsung mengalami kenaikan suhu mencapai 38 derajat celcius," katanya.

"Kemudian, ada yang langsung mengalami diare," imbuhnya.

Meski demikian, yang lebih penting baginya adalah dia bisa memberikan kontribusi penting bagi masyarakat.

Xiao menjelaskan, dia ingin berperan dalam masyarakat dan merasa itu bukanlah hal yang menakutkan.

"Saya merasa bisa menanggung beban ini," katanya.

Baca: Minimalisasi Dampak Pandemi, Pemerintah Akan Berikan BLT Rp 600 Ribu selama 3 Bulan, Ini Syaratnya

Baca: Sesak Napas Jadi Gejala Covid-19, Namun Juga Bisa Pertanda Penyakit Lain, Segera Lakukan Hal Ini

Sebelumnya orang pertama yang disuntikan vaksin virus corona adalah Mayor Jenderal Chen Wei, ilmuwan militer China yang memimpin percobaan ini.

Sukarelawan lain bernama Li Min, dan istrinya Wang Feng, seorang pasien yang baru sembuh dari virus corona.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer