UPDATE Kasus Virus Corona Terbaru di Indonesia Senin 6 April 2020: 2.491 Terkonfirmasi

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update kasus virus corona di Indonesia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus COVID-19 semakin meluas.

Informasi terbaru kasus COVID-19 dapat diakses melalui covid19.go.id.

Update terbaru tertanggal Senin 6 April 2020 pukul 15:45.

Kasus yang terkonfirmasi totalnya mencapai 2.491.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).(Tangkapan layar KompasTV) (Tangkapan layar KompasTV)

Ada penambahan kasus sebanyak 218 orang dari hari Minggu (5/4/2020).

Pasien dalam perawatan 2.090 orang.

Total pasien yang sembuh adalah 192 orang.

Pasien yang meninggal sebanyak 209 orang.

DKI Jakarta menjadi daerah yang paling banyak terjangkit corona.

Total yang sudah terkonfirmasi yaitu sebanyak 1.232 kasus.

Daerah kedua paling banyak terjangkit corona adalah Jawa Barat dengan total 263 kasus.

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia Sabtu 28 Maret 2020: 1.155 Terkonfirmasi

Berikut ini update terbaru Kasus COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia:

DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 1.232

Sembuh: 64

Meninggal: 99
 
Jawa Barat

Terkonfirmasi: 263

Sembuh: 13

Meninggal: 29

Jawa Timur

Terkonfirmasi: 189

Sembuh: 38

Meninggal: 14
 
Banten

Terkonfirmasi: 187

Sembuh: 7

Meninggal: 17

Baca: Update Pasien Virus Corona hingga 6 April 2020 di Seluruh Dunia, Total Tembus 1.276.302 Kasus
 
Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 132

Sembuh: 14

Meninggal: 22
 
Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 113

Sembuh: 19

Meninggal: 6

Bali

Terkonfirmasi: 43

Sembuh: 18

Meninggal: 2

Baca: Masyarakat Diimbau Pakai Masker Kain Saat di Luar Rumah, Bisa Tangkal Virus Corona hingga 70 Persen
 
Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 40

Sembuh: 1

Meninggal: 3

 
Langkah penting kasus virus corona.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, pemerintah telah menentukan 3 langkah penting yang harus dilakukan masyarakat:

1. Langkah pertama adalah mengetahui cara mengurangi risiko penularan.

Curiga dan takut kalau ada orang di dekatmu terkena virus corona? berikut tanda-tanda orang terkena Covid-19 dan tips cegah penularannya. (kemenkes.go.id)

Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun 2x)

Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.

Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia

Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan.

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.

Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang.

Social distancing dan work from home sangat dianjurkan untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Jangan berada dekat orang yang tidak sehat
Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.

Baca: Pernah Kontak dengan PDP Positif, 4 ODP di Banyumas Dijemput Paksa, Tak Patuhi Karantina Mandiri

2. Langkah kedua yaitu mengetahui informasi tentang virus corona dengan benar.

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia (Kompas.com, Hai.Grid.id)

Saat ini, banyak media yang berbondong-bondong menjelaskan tentang COVID-19.

Masyarakat perlu mengetahui definisi, gejala, cara menggantisipasi, hingga pengobatannya.

3. Langkah terakhir adalah mengetahui apa yang harus dilakukan jika terinfeksi.

Inilah bedanya gejala virus corona dan flu biasa, gejalanya mirip namun ada perbedaan khusus. (via intisari)

Gejala utama adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.

Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.

Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Kelompok lansia (lanjut usia) dan mereka yang memiliki masalah kesehatan memiliki risiko yang lebih besar.

Segera kontak sarana kesehatan untuk konsultasikan lebih lanjut.

Baca: Peneliti Hong Kong Ungkap Ketahanan Virus Corona di Berbagai Benda, Bisa Hidup 7 Hari di Masker

(TribunnewsWiki.com/cva)



Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer