WHO Ganti Istilah Social Distancing ke Physical Distancing, Ini Esensi Perbedaanya

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dari WHO, mengumumkan bahwa virus corona atau Covid-19 dikategorikan sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).(Kolase TribunnewsWiki/twitter.com/DrTedro)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyebaran virus corona baru Sars-COV-2 tergolong sangat cepat dan telah menjangkit hampir seluruh negara yang ada di dunia

Berbagai kebijakan dan langkah pun dilakukan oleh setiap negara yang mengonfirmasi Covid-19 di negaranya, mulai dari penutupan bandara, tempat yang mengundang keramaian hingga pembatasan terhadap pergerakan warganya.

Melansir Al Jazeera, dalam sebuah konferensi pers harian 20 Maret lalu, pejabat badan kesehatan global, WHO mengatakan bahwa menjaga jarak fisik sangatlah penting dilakukan di tengah pandemi global yang masih terjadi.

Langkah ini tidak berarti bahwa secara sosial, seseorang harus memutuskan hubungan dan komunikasi dengan orang yang dicintai atau dari keluarganya.

"Saat ini, berkat teknlogi yang telah maju, kita dapat tetap terhubung dengan berbagai cara tanpa benar-benar berada dalam ruangan yang sama dengan orang-orang lain secara fisik," kata ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove pada 20 Maret lalu.

Penduduk, yang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona COVID-19, mempraktikkan social distancing ketika mereka menunggu untuk diuji di pusat pengujian cepat sementara dekat rumah sakit Bach Mai di Hanoi pada 31 Maret 2020. (VATSYAYANA / AFP)

Baca: Virus Corona Pernah Diberitakan Dapat Menular Lewat Udara, WHO Sebut COVID-19 Tidak Airborne

Maria mengatakan, WHO mengubah istilah dengan jarak fisik atau physical distancing secara sengaja karena ingin agar orang-orang tetap terhubung. Virus corona diketahui penyebaran utamanya melalui tetesan pernapasan, terutama saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Oleh karena itu, menjaga jarak fisik yang aman dianjurkan untuk mengurangi penularan.

Rekomendasi jarak lebih dari 1 meter WHO merekomendasikan menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang lain.

Langkah Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengganti istilah social distancing dengan physical distancing disebut sebagai hal yang tepat dan disetujui para ahli.

Bahkan, beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain.

Sejumlah langkah dapat diambil untuk meningkatkan ruang fisik antara orang-orang, termasuk tinggal di rumah lebih banyak, bekerja dari rumah jika mungkin, membatasi tamu di rumah, menghindari pertemuan besar dan transportasi umum.

"Social distancing atau jarak sosial terdengar seperti orang-orang harus berhenti berkomunikasi satu sama lain."

"Sebaliknya, kita harus menjaga sebanyak mungkin komunitas yang dapat dijaga selama melakukan physical distancing atau jarak fisik," kata Profesor Sosiologi di Universitas Stanford AS Jeremy Freese sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Freese menambahkan, jarak fisik diperlukan untuk melindungi kondisi fisik semua orang, tetapi kesehatan mental juga penting.

Oleh karena itu, isolasi sosial tidak baik untuk kesehatan mental.

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dari WHO, mengumumkan bahwa virus corona atau Covid-19 dikategorikan sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).(Kolase TribunnewsWiki/twitter.com/DrTedro) (Kolase TribunnewsWiki/twitter.com/DrTedro)

Baca: WHO Beri Tanggapan Terkait Larangan Konsumsi Ibuprofen untuk Cegah Gejala Covid-19

Profesor Psikologi Sosial dan Metodologi Penelitian di London School of Economics Martin W Bauer menyambut baik perubahan WHO dalam penggunaan terminologi ini.

"Sejak awal saya berpikir bahwa ini adalah pilihan bahasa yang kurang tepat jika berbicara tentang 'jarak sosial' atau social distance."

"Padahal, yang dimaksud sebenarnya adalah "jarak fisik" atau physical distance," kata Bauer.

Bauer menjelaskan, jarak fisik diukur dalam metrik meter atau sentimeter.

"Ini adalah jarak geografis dari orang A ke orang B, sedangkan jarak sosial adalah ukuran jarak melintasi batas sosial," tambah Bauer.

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer